bdadinfo.com

Inilah Alasan Hutama Karya Menghilangkan Top-Up Tunai di Jalan Tol Trans Sumatera: Menghindari Kemacetan? - News

Rencana Hutama Karya Menghilangkan Top-Up Tunai di Jalan Tol Trans Sumatera, Untuk Menghindari Kemacetan/Fastpay


- Seiring dengan peresmian beberapa Jalur tol di Trans Sumatera, membuat PT. Hutama Karya membuat kebijakan penting demi menghindari kemacetan bagi pengendara Mobil, Bus dan Truk.

Kebijakan tersebut, untuk memangkas waktu proses transaksi di jalan tol, dengan meminimalkan antrian dan kemacetan yang kerap terjadi pada sistem pembayaran tunai.

Untuk itu, PT Hutama Karya (Persero) mulai mengurangi layanan top-up kartu UE secara tunai di seluruh jalan tol yang dikelola, dan perdana di uji coba di jalan Tol Pekanbaru – Dumai secara bertahap.

Baca Juga: Jadi Jantungnya Indonesia, Hari Listrik Nasional ke-78 Bukti Komitmen PLN Lanjutkan Transformasi 2.0

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan layanan top-up tunai di tol Permai pada Gerbang Tol Kandis Utara dan Kandis Selatan diubah menjadi layanan non top-up (direct tapping).

Sehingga layanan top-up tunai, yang semula tersedia di 7 Gerbang Tol, akan menjadi hanya 5 gerbang dan akan terus dikurangi secara bertahap hingga akhir tahun ini.

“Andaikan Jalan tol Pekanbaru - Dumai berhasil, maka akan dilanjutkan di ruas lainnya, sehingga dengan pengurangan top-up tunai, pengguna mulai terbiasa untuk mengecek dan mengisi saldo kartu sebelum melintas,” ungkap Tjahjo, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Jumat, 3 November 2023.

Baca Juga: Soal Ganti Rugi Lahan Tanah yang Digusur Jalan Tol Pekanbaru Jambi Masih Diprotes Masyarakat Setempat

PT Hutama Karya akan menghilangkan pilihan layanan top-up tunai di seluruh jaringan gerbang tol yang dikelola, untuk menghindari proses transaksi tunai yang akan menimbulkan kemacetan panjang.

Selain itu, transisi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan akan perusahaan menuju penerapan sistem transaksi nirsentuh yang akan segera lakukan uji coba di beberapa tol di Indonesia.

“Diharapkan bagi pengguna jalan tol untuk terbiasa dengan peraturan baru, agar transaksi lebih singkat dan tidak mengganggu pengguna lainnya," tambah Tjahjo.

Baca Juga: Sering Terjadi Kecelakaan di Jalur Hutan Baluran, Ruas Tol Probowangi Dianggap Jadi Solusi, Kapan Rampung?

Jalur tol Kandis Selatan - Kandis Utara, memiliki panjang hingga 17,45 Kilometer, dan menjadi bagian dari seksi Tol Pekanbaru - Dumai yang memiliki panjang sekitar 131,48 Kilometer.

Bagi pengguna jalan tol yang ingin mengisi top - up saat berada di jalan tol, ada baiknya untuk melakukan pengisian saldo uang elektronik melalui berbagai metode lainnya yang tersedia.

Mulai dari pengisian di supermarket terdekat, mobile banking, e-commerce, maupun platform lainnya dengan nilai nominal sesuai yang diperlukan saat melintasi jalan tol.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat