- Presiden Amerika Serikat (A), Joe Biden, dan Raja Yordania, King Abdullah, membahas perkembangan terbaru di Gaza.
Dalam perbincangan tersebut, Joe Biden dan King Abdullah sepakat untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan buat warga Gaza.
Selain itu, dalam laporan Al Jazeera, dilansir Jumat, 8 Desember 2023, Joe Biden dan King Abdullah juga menyingung tentang kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Polemik RUU Daerah Khusus Jakarta Semakin Panas, Ahmad Sahroni Malah Bersyukur: Makasih Pak Presiden
"Presiden dan Raja Abdullah menegaskan komitmen mereka untuk bekerja sama dan dengan mitra regional lainnya untuk menetapkan kondisi bagi perdamaian yang tahan lama dan berkelanjutan di Timur Tengah, termasuk pendirian negara Palestina," tulis pernyataan Gedung Putih dalam pembacaan hasil pembicaraan tersebut.
Joe Biden juga mencuit hasil pembicaraannya dengan King Abdullah di akun media sosial X (Twitter) miliknya.
“Saya berbicara dengan Raja Abdullah II dari Yordania hari ini untuk membahas perkembangan terakhir di Gaza, menegaskan kembali komitmen saya untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina di Gaza,” tulis Joe Biden.
Baca Juga: Hore! PBB Sebut Perbatasan Israel – Gaza Karem Abu Salem Bakal Dibuka, Bantuan Bisa Meningkat
“Kami sepakat bahwa kami tidak dapat berhenti bekerja sama untuk mewujudkan perdamaian yang langgeng dan berkelanjutan di Timur Tengah,” lanjutnya.
Sementara itu, para pejabat AS dan Israel telah menolak untuk menghentikan perang Israel – Palestina secara permanen.
Wakil Presiden AS Kamala Harris mengaku mendukung sikap Joe Biden dengan mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri.
Joe Biden sendiri berulang kali menyatakan sikapnya mendukung Israel yang ia sebut “mempertahankan wilayah dari serangan teroris” merujuk pada Hamas.
Di tempat lain, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi sebelumnya mengatakan bahwa kerajaannya menentang keras setiap rencana untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza.