- Insiden kecelakaan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 5 Januari 2024, masih menjadi sorotan utama.
Dalam kecelakaan tersebut, setidaknya empat orang dilaporkan meninggal dunia, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan KA Turangga dan KRL Bandung Raya ini menimbulkan keprihatinan dan mendapatkan sorotan beberapa media asing ternama.
Baca Juga: Mengenal Upacara Tabuik, Tradisi dari Minangkabau: Wow Sudah Ada Sejak Abad 19
Beberapa media asing ternama seperti The New York Times, The Reuters dan AP News ikut memberitakan tabrakan maut tersebut.
- The New York Times
The New York Times memberitakan kejadian yang terjadi di Bandung tersebut dengan judul “Trains Collide In Indonesia, Leaving 2 Dead and 2 Trapped”.
Baca Juga: Gak Usah Insecure Menjadi Pribadi yang Introvert, Berikut Keuntungan yang Bisa Didapat
Dalam pemberitaannya, The New York Times menyebutkan beberapa fakta dalam insiden tersebut.
Media asing tersebut memberikan sorotan tajam pada tingkat keselamatan transportasi, khususnya kereta api di Indonesia.
Disebutkan dalam berita, telah terjadi 35 kali insiden kecelakaan kereta api antara tahun 2010 hingga 2016. Rangkaian kecelakaan tersebut menewaskan setidaknya 55 orang dan menyebabkan 240 lainnya luka-luka.
Baca Juga: Mega Proyek IKN Tak Kekurangan Investor: Ini yang Pemerintah Lakukan
“Keselamatan kereta api merupakan perhatian utama di Indonesia, meskipun jumlah kecelakaan kereta besar di sana telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, menurut studi tahun 2021 oleh Hardianto Iridiastadi, seorang ahli keselamatan transportasi berbasis di Bandung”. Tulis The New York Times.
- The Reuters
Media asing asal Jerman tersebut memberitakan insiden dua kereta api yang bertabrakan di Bandung. Judul yang ditulis dalam beritanya ialah “Train Collision in Indonesia Kills Four, Injuries 42”.
The Reuters menyebutkan jumlah korban jiwa meninggal 4 orang dan melukai 42 orang lainnya.