bdadinfo.com

Diduga Tak Netral dengan Mendukung Paslon Nomor 2, Jusuf Kalla Nilai Jokowi Langgar Sumpah Allah dan UUD! - News

Jusuf Kalla mengkritik Jokowi yang dinilai tak netral di Pilpres 2024 (Instagram @cakiminow)

- Mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla menyinggung keras manuver politik Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024.

Jokowi dinilai selalu membela pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Jusuf Kalla, manuver Presiden Jokowi tidak benar karena melanggar integritas aparat negara.

Baca Juga: Narasumbernya dari Ditjen Otda, Pemko Gelar Bimtek Penyusunan LPPD, SPM,LKPJ 2023, dan Buku Memori Sertijab Wako

Jusuf Kalla juga menyorotu pidato yang kerao memerintahkan TNI, Polri, dan seluruh aparat negara bersikap netral.

“Saya selalu ingatkan, integritas itu tercantum dalam sumpah presiden,” kata Jusuf Kalla pada wartawan di kediamannya di Jalan Brawijaya Raya nomor 6, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.

Ia juga menjelaskan, dalam setiap melaksanakan sumpah janji sebagai pemimpin, akan dimulai dengan pernyataan 'Demi Allah saya akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya'.

Baca Juga: Persiapan Perayaan HUT Ke-79 RI di IKN Dimulai, Pembahasan Melibatkan Aspek Komunikasi hingga Infrastruktur

Selain menyebut nama Tuhan, sumpah itu juga dibaca di bawah kitab suci Al-Quran.

Maka dari itu, Kalla mengingatkan agar setiap presiden, termasuk Jokowi untuk mengingat sumpah tersebut.

Sumpah atas nama tuhan tersebut, menurutnya lebih tinggi daripada Undang-Undang Dasar (UUD).

Baca Juga: Mengulik Evolusi Konektivitas Jalan Tol Indonesia, Sebuah Langkah Membangun Masa Depan

“Jadi seorang pejabat, bukan hanya presiden, yang tidak adil itu melanggar sumpahnya. Jadi kena dua, Allah kena, UUD kena,” kata JK.

Di sisi lain, JK tak ambil pusing atas pose tiga jari yang dilakukan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri perayaan ulangtahun PDIP.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat