- Dalam hampir 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah banyak mega proyek infrastruktur yang dibangun.
Berikut akan diulas alasan mengapa mega proyek tidak ada yang mangkrak di era saat Jokowi menjabat sebagai presiden selama 2 periode.
Saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta, ia telah membangun moda transportasi modern (MRT).
Pada awalnya, pembangunan tersebut juga mengalami tentangan dari masyarakat, tokoh politik, dan pengamat ekonom.
Kendati demikian, proyek tersebut tetap bisa tuntas dan memberi dampak positif bagi kemajuan Indonesia.
Selanjutnya ada mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Pada awalnya mega proyek ini juga banyak dicibir dan diprediksi akan mangkrak.
Para pengamat menyayangkan kebijakan tersebut dengan alasan Pulau Sumatra belum layak dibangun jalan tol.
Hal ini karena kendaraan tak sepadat Pulau Jawa dan tidak ada kemacetan di Pulau Sumatera sehingga pembangunannya dianggap sebagai proyek yang sia-sia.
Namun kenyataannya, setelah sejumlah ruas JTTS berhasil tersambung satu sama lain, masyarakat pun langsung kecipratan dampak positif dari beresnya pembangunan jalan tol tersebut.
Salah satunya adalah terpangkasnya waktu tempuh antar satu kota ke kota lain.
Sebagai contoh dari Bakauheni menuju Palembang yang biasanya ditempuh dalam waktu 8 sampai 10 jam perjalanan, adanya jalan tol membuat waktu tempuh terpangkas menjadi 3 sampai 4 jam perjalanan.