- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Mulyono, menetapkan target penyelesaian tahap 1 jalan tol menuju Ibu Kota Nusantara IKN di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Juli 2024.
Fokus utama adalah memastikan kualitas jalan tol Ibu Kota Nusantara (IKN) ini lebih baik daripada jalan tol lain yang telah dibangun, dengan penyelesaian tahap 1 diharapkan pada Juli 2024.
Basuki menekankan pentingnya memantau dan memastikan kualitas jalan tol, serta menanggapi kendala secara cepat dengan identifikasi dan perbaikan yang segera dilakukan.
Jaringan jalan tol ini akan terhubung dengan pemerintahan Kawasan IKN di Penajam Paser Utara, melintasi jalan tol IKN dan jembatan Pulau Balang.
Seperti dikutip dari YouTube Pers Lokal, tahap 1 pembangunan jalan tol IKN saat ini sudah berlangsung pada tiga seksi.
Yaitu, seksi 3 Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 48%, seksi 3 BKKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 57%.
Kemudian, seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau sepanjang 6,7 km dengan progres 67%.
Ketiga seksi ini diharapkan rampung dan fungsional pada Juli 2024.
Baca Juga: Rano Karno Yakin Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran, Optimis Suara Ganjar-Mahfud Terus Meningkat
Sedangkan untuk seksi 6, yaitu Rencana Outer Ring Road (RORR) dan seksi 6B RORR Simpang 3 I, pengadaan tanah dan konstruksinya sudah dimulai, dengan progres 4,8% pada seksi 6A dan 17,5% pada seksi 6B.
Jalan tol IKN ini akan signifikan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan IKN, mengurangi waktu perjalanan dari sekitar 2 jam 15 menit menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 km, melalui jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan lintas Sepaku.
Jalan tol ini juga mengusung konsep Kota Hutan dan Kota Pintar Smartphone City dengan menanam pohon-pohon endemik Kalimantan di sepanjang sisi kanan dan kiri jalan.