bdadinfo.com

Pembangunan Tak Dilanjut Selama 15 Tahun, Jembatan Rp37 Miliar Di Sumsel Terbengkalai, Bagaimana Tanggapan Pemerintah? - News

Pembangunan jembatan di Sumatera Selatan mangkrak selama 15 tahun (Freepik)

- Pembangunan Jembatan Rantau Bayur di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan sudah 15 tahun terbengkalai sejak 2007 meski menghabiskan anggaran Rp37 miliar.

Jembatan ini dimaksudkan untuk menjadi penghubung dua kabupaten di Sumsel dan mempunyai peran penting sebagai sarana peningkatan mobilitas di Pulau Sumatera.

Pemprov Sumsel mengalokasikan dana sebesar Rp37 miliar untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Rantau Bayur di Kabupaten Banyuasin yang sebelumnya sempat terhenti.

Namun, pembangunan jembatan ini tak kunjung terealisasi meski seharusnya pembangunannya tetap dilanjutkan pada 2021.

Baca Juga: Gabung Bersama Gresini Racing, Apa Ekspektasi Marc Marquez untuk MotoGP 2024?

Berdasarkan informasi dari situs Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumsel, proyek pembangunan jalur penghubung tersebut sudah terbengkalai sejak 2007.

Hal ini menunjukkan bahwa proyek tersebut mengalami penundaan yang cukup lama dan tidak selesai dalam waktu yang lama.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Pemkab Banyuasin, proyek jalur penghubung yang sebelumnya sempat terhenti pada tahun 2007 ini, rencananya akan dilanjutkan kembali pada tahun 2021 dengan target selesai pada tahun yang sama.

Tahap pengerjaannya meliputi pembangunan bagian atas jembatan, dan untuk menyukseskan proyek, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bidang Penataan Ruang bersama tim ahli jembatan membantu pelaksanaan proyek.

Baca Juga: Transformasi Megah Sepanjang Tahun 2023, Sumatera Barat Punya 8 Proyek Megah Baru Kelar Berbiaya Triliunan Rupiah!

Pada tahun 2022, jembatan ini menarik perhatian mantan Gubernur Sumsel Herman Deru.

Herman berharap dengan alokasi dana sebesar Rp37 miliar, pembangunan jembatan di Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur dihentikan sejak tahun 2007, mungkin akan segera selesai.

“Jembatan ini sudah dalam kondisi rusak sejak tahun 2007. Semoga alokasi dana ini bisa menyelesaikan pembangunannya sehingga bisa menjadi jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Banyuasin dan Muara Enim,” kata Herman Deru.

Namun hingga saat ini pembangunan Jembatan Rantau Bayur masih terbengkalai dan belum selesai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat