- Setelah melalui uji kelayakan, rencana pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera kali ini memasuki babak baru.
Pada Kamis, 18 Januari Pemerintah Kabupaten Bengkalis menggelar rapat bersama dengan Dinar PUPR terkait wacana pembangunan jembatan penghubung Riau dan Sumatera tersebut.
Rapat bertajuk internal meeting pembahasan draft perjanjian kerja sama tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Bengkalis Ersan Saputra.
Rapat juga dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Ardiansyah, Sekretaris Inspektorat Dedy Kurniawan, Sekretaris Dinas PUPR Erdila Johan, Sekretaris BPKAD Firdaus, dan Kabag Kerjasama Dian Rchmadhany.
Kegiata rapat bersama ini ditujukan guna menyatukan persepsi terkait rencana pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera.
Menurut Sekda Bengkalis, digelarnya rapat ini agar segala pembahasan di Pemerintah Provinsi Riau dapat berjalan lancar dan matang.
Menjadi impian sejak dulu masyarakat Bengkalis, rencana pembangunan jembatan ini terus dikejar kepastiannya agar dapat segera terwujud.
Adanya rapat ini juga juga diharapkan dapat menjadi komitmen Dinas PUPR baik kabupaten atau provinsi dalam kolaborasi mewujudkan pembangunan jembatan ini.
Berdasarkan informasi sebelumnya, Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera ini akan dibangun sepanjang 6,1 km.
Baca Juga: Laga Indonesia Vs Vietnam, Bupati Pesisir Selatan Nonton Bareng Millenial
Dengan panjang tersebut otomatis jembatan penghubung Riau dan Sumatera ini dapat mengalahkan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini yaitu Jembatan Suramadu.
Estimasi biaya anggaran yang akan dihabiskan untuk pembangunan jembatan ini pun mencapai angka Rp7 triliun.