- Pembangunan Infrastruktur Kota Nusantara (IKN) terus diperbarui.
Proyek ini dilaksanakan dengan PT Hutama Karya sebagai kontraktor utama.
Proyek pembangunan masjid di IKN berdiri di atas lahan seluas 3,2 hektar dan memiliki nilai kontrak sekitar Rp940 miliar.
Baca Juga: Bikin Frustasi, Cederanya Salah akan Jadi Mimpi Buruk Timnas Mesir dan Liverpool
Seperti dikutip dari YouTube Titik Nol Nusantara, proyek ini diharapkan selesai pada Desember 2024.
Pembangunan masjid IKN menekankan penggunaan material ramah lingkungan, sesuai dengan konsep kota hijau yang diusung oleh IKN.
Masjid ini akan dirancang sebagai bangunan ramah lingkungan dan akan mematuhi konsep bangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Disaksikan Jokowi, Prabowo Serahkan Pesawat Keempat C-130J Super Hercules untuk TNI AU
PT Hutama Karya bekerja sama dengan PT Adhi Karya Persero untuk menangani berbagai aspek proyek.
Termasuk struktur, arsitektur, mechanical electrical and plumbing (MEP), kawasan atau landskap, bangunan penunjang, bangunan komersil, serta jembatan.
Dalam menghadapi beberapa tantangan, termasuk desain unik kubah masjid yang menyerupai sorban, tim lapangan menggunakan teknik khusus untuk memastikan keberhasilan proyek.
Baca Juga: Timnas Indonesia Enggan Bergantung Hasil Pertandingan Lain, Justin Hubner: Tetap Fokus Lawan Jepang
Strategi penanganan termasuk pemantauan intensif terhadap kualitas pekerjaan, penerapan teknologi Building Information Modeling (BIM), dan penggunaan struktur pracetak.
Pembangunan gedung dan kawasan masjid negara IKN telah resmi dimulai, dengan Presiden Joko Widodo meletakkan batu pertama pada Rabu kemarin.
Masjid ini memiliki kapasitas hingga 61.000 jemaah, dikelilingi oleh air, dan menampilkan keindahan desain baik dari luar maupun dalam.