bdadinfo.com

Diprediksi Segera Rampung dalam Waktu Dekat, Pembangunan Gedung Kantor Presiden di IKN Hampir Mencapai 73 persen - News

Kantor Presiden di IKN langkah signifikan dalam proyek tersebut dengan perkiraan penyelesaian dalam 5 hingga 6 bulan. (Tangkapan Layar/YouTube BorneoTube)

- Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mengumumkan kemajuan terbaru dalam pembangunan gedung kantor presiden di IKN, yang kini telah mencapai 72,9%.

Capaian ini menandai langkah signifikan dalam proyek tersebut, dengan hanya tersisa sekitar 28 persen untuk diselesaikan.

Perkiraan menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut kini tinggal sekitar 5 hingga 6 bulan.

Selain itu, pembangunan gedung pemerintah dan fasilitas ASN juga mengalami kemajuan per Januari 2024.

Baca Juga: Mengenal Proyek Pelabuhan Ambon Baru, Pusat Kegiatan Perikanan Provinsi Maluku yang Gagal Masuk PSN

Progress proyek-proyek tersebut menunjukkan komitmen yang kuat untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.

Troy, juru bicara Otoritas IKN, mengonfirmasi bahwa pembangunan gedung kantor presiden di kawasan Istana Kepresidenan IKN mencapai 72,19 persen.

Sementara itu, seperti dikutip dari YouTube BorneoTube, gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas pendukung lainnya mencapai 58,21 persen.

Intensitas pekerjaan di IKN juga meningkat, dengan laporan bahwa para pekerja bekerja siang dan malam selama 21 jam dengan menggunakan tiga shift.

Baca Juga: Harga Makin Anjlok! Begini Spesifikasi Samsung Galaxy A04, HP Murah dengan Helio P35

Progres pembangunan IKN juga diikuti oleh pembangunan gedung dan kawasan Blok Kantor Kementerian.

Sektor telekomunikasi juga mengalami perkembangan signifikan, dengan penetapan PT Indonesia Comnet Plus dan PT Telkom Indonesia sebagai pemegang hak penyedia infrastruktur telekomunikasi di IKN, termasuk layanan 5G.

Infrastruktur penyediaan air minum juga sedang dibangun, termasuk Bendungan Sepaku Semoi dengan kapasitas 25.500 liter per detik.

Rencana pembangunan Intake Sepaku dengan kapasitas 3.000 liter per detik juga telah ditargetkan untuk mulai dioperasikan pada tahun 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat