bdadinfo.com

Bank Nagari Raih Penghargaan dari BI KpW Sumbar - News

Kepala Bank Indonesia KpW Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra saat memberikan penghargaan kepada Pjs Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra, Kamis (22/2). IST



PADANG, -- Bank Nagari tak pernah henti meraih prestasi. Yang terbaru, Bank kebanggaan warga Sumbar ini berhasil meraih Penghargaan Lomba Giat Edukasi Meningkatkan Akseptasi Quick Response Code Indonesia Standar (GEMA QRIS) Tahun 2023 dari Bank Indonesia KpW Sumatera Barat.

Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Bank Indonesia KpW Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra kepada Pjs Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra pada Kamis (22/2) di Kantor Bank Indonesia KpW Sumatera Barat.

“Alhamdulillah, Bank Nagari kembali meraih prestasi. Program QRIS Nagari ikut berperan aktif dalam meningkatkan transaksi non tunai di Provinsi Sumatera Barat,” kata Gusti Candra.

Adapun lembaga penyelenggara jasa keuangan yang mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia KpW Sumatera Barat karena mencatatkan jumlah pengguna dan volume transaksi tinggi pada 2023 adalah : Juara 1 diraih Bank Mandiri Area Padang, lalu juara 2 Pos Logistik Indonesia, dan juara 3 Bank Nagari.

Baca Juga: Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara Dibangun di Indonesia dengan Biaya Rp2,5 Triliun, Kapasitasnya 32,6 Juta Meter Kubik

Lebih jauh Kepala BI Sumbar, Endang Kurnia Saputra dalam kegiatan Giat Edukasi Meningkatkan Akseptasi (GEMA) QRIS itu menyebutkan, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat menargetkan 12,3 juta volume transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) pada tahun 2024 ini.

Ia mengatakan, pada 2023 BI Sumbar mampu mencatatkan 308 ribu pengguna QRIS baru atau meningkat 100,04 persen dibanding 2022. Kemudian volume transaksi sebanyak 8,2 juta kali, naik signifikan 154,38 persen dibanding 2022.

Dengan capaian yang baik tersebut, pada 2024 BI Sumbar mendapat tugas dari pusat untuk kembali meningkatkan jumlah pengguna maupun volume transaksi QRIS.

Baca Juga: Luas Kipas Udin, Edo dan Beni dalam Persegi Satuan, Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 3 Subtema 4 Pembelajaran 2

"Targetnya, jumlah pengguna harus bertambah 147 ribu. Dengan volume transaksi mencapai 12,3 juta," ungkap Endang yang akrab disapa Adang tersebut.

Ia menyebutkan, pengguna QRIS Sumbar yang tiap tahun meningkat tersebut berkat hasil kerja keras 26 bank-bank umum dan 2 penyelenggara jasa non bank.

"Kami mengajak semua bank untuk menambah jumlah pengguna baru, QRISkan kedai atau toko yang belum pakai QRIS. Sektor yang bisa menjadi sasaran yakni pariwisata, meliputi UMKM oleh-oleh, transportasi, akomodasi,” imbuh Adang.

Meski optimis, namun Adang mengakui ada beberapa tantangan dalam peningkatan penerapan QRIS di Sumbar. Diantaranya ajakan penggunaan pembayaran digital dari kasir-kasir di kedai maupun toko yang belum masif.

“Kalau pembayaran pakai QRIS, yang sering bertanya justru konsumen. Masih jarang kasir yang menawarkan, mereka lebih sering meminta tunai. Ini yang perlu kita berikan pendidikan pada kasir,” tambahnya.

Lalu tantangan lain yakni jaringan telekomunikasi yang belum optimal secara menyeluruh di Sumbar. Hal itu dibuktikan, penggunaan QRIS masih didominasi dua kota besar di Sumbar, yakni Padang dan Bukittinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat