bdadinfo.com

Disetujui Presiden Orde Lama! Jakarta Punya Jalan Tol Sepanjang 73 kilometer Menembus Aspal Jawa Barat - News

 jalan tol Jakarta Cikampek mulai diuji coba pada tanggal 21 September 1988 dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 19 November 1988.

-Proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek atau Jalan Tol Japek adalah sebuah jalan tol dari Cawang, Jakarta Timur, DKI Jakarta menuju Cikopo (Cikampek), Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Jalan Tol Jakarta Cikampek melintasi Kota Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.

Di mana Jalan Tol Jakarta Cikampek ini terletak di bawah Tol Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed.

Baca Juga: Wah, Ini Dia Kombinasi dari Cat Warna Biru yang Bisa Membawa Keindahan pada Desain Hunian Tropis

Di sepanjang ruas simpang Cikunir hingga Karawang Barat sepanjang 36,84 kilometer. Panjang total jalan tol ini adalah 73 kilometer.

Diketahui, jalan tol Jakarta Cikampek mulai diuji coba pada tanggal 21 September 1988 dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 19 November 1988.

Beberapa waktu sebelum Krisis Moneter 1997–1998, PT Cipta Marga Nusapala, Bimantara, Sinarmas Land, Grup Bakrie, hingga Deltamas.

Baca Juga: Paul Pogba Ajukan Banding Imbas Kasus Doping, Teman Seprofesi Kirim Pesan Menyentuh

Akan membangun megaproyek tiga trayek yang akan saling terhubung dengan Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Pertama, dari Halim menuju Pondok Gede (Rencana Tol JORR), Cibubur hingga Jonggol.

Kedua, Jalan Tol Cikarang–Jonggol–Ciranjang (Cianjur) hingga Padalarang dikenal sebagai Plan Tol Cigolarang, yang sekarang sering dikenal dengan Jalan Tol Padaleunyi.

Baca Juga: Update Terbaru: Menteri Perhubungan Tinjau Proyek Bandara dan Kereta Otonom di Ibu Kota Nusantara

Ketiga, Sentul (Tol Jagorawi)–Pabuaran–Jonggol–Puncak (Cipanas)–Kota Cianjur hingga terhubung dengan Plan Tol Cigolarang dan Keempat, Cikarang (Simpang Susun terhubung Plan Tol Cigolarang)–Babelan–Cilincing hingga Tanjung Priok.

Keempat trayek diatas berkaitan dengan pembangunan "Kota Mandiri Jonggol" yang akan disiapkan sebagai calon ibu kota negara Indonesia pada masa itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat