bdadinfo.com

5 Jalan Tol Trans Sumatera yang Ditarget Rampung pada Tahap I Tahun 2024, Berikut Daftar Ruas yang Masih Tahap Konstruksi  - News

5 Jalan Tol Trans Sumatera yang Ditarget Rampung pada Tahap I Tahun 2024, Berikut Daftar Ruas yang Masih Tahap Konstruksi  (hutamakarya.com)

– Pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS) terus dilanjutkan dengan target ketuntasan tahap I sepanjang 972 km di tahun 2024.

Menurut Hutama Karya, setidaknya ada 5 ruas yang saat ini dikejar target penyelesaiannya pada Tahap I. Berikut daftar ruas yang masih dalam tahap konstruksi.

Sepanjang 196 km meliputi 5 ruas JTTS Tahap I ini bakal rampung pada semester 1 dan terbitnya 9 Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Baca Juga: Sumbar Bukan Satu-satunya! Riau Juga Punya Jalan Tol Dilengkapi Terowongan, tapi Bukan untuk Dilintasi Mobil, Kok Gitu? 

Kelima ruas tersebut di antaranya adalah Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi I Padang Tidji – Seulimum sepanjang 25 km; Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi III Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 km; Jalan Tol Indrapura – Kisaran Seksi II Lima Puluh – Kisaran sepanjang 32 km;

Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi III dan IV Tebing Tinggi – Pematang Siantar sepanjang 58 km; Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi I Padang – Sicincin sepanjang 37 km, dan Seksi V Bangkinang – Pangkalan Tahap I (Bangkinang – Koto Kampar) sepanjang 25 km.

Progres dari masing-masing ruas secara umum sudah sangat signifikan sehingga harapkan JTTS dapat berdampak terhadap perekonomian nasional.

Baca Juga: JTTS Nyambung Terus dari Lampung Sampai Jambi di 2024, Penantian 6 Jam Jambi-Bakauheni Bakal Terwujud? 

Hutama Karya mengapresiasi dukungan Pemerintah atas Penyertaan Modal Negara (PMN) 2024 sebesar Rp18,6 triliun.

Di mana di dalamnya termasuk anggaran  penyelesaian sejumlah ruas JTTS Tahap I.

Dengan tuntasnya jalan tol di Sumatera diharapkan dapat memperkuat konektivitas transportasi darat.

Baca Juga: Sepanjang 2.816 KM Jalan Tol Telah Beroperasi di Indonesia, JTTS Berhasil Membuntuti Trans Jawa: Masih Kalah Berapa KM? 

Selain penyerapan PMN secara optimal, Hutama Karya juga menjamin keberlanjutan satwa dan lingkungan di sekitar proyek JTTS.

Sebagai contoh, Jalan Tol Pekanbaru – Dumai telah menjadi jalan tol pertama di dunia dengan fasilitas underpass gajah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat