bdadinfo.com

Sulawesi Tengah Menggila! Bangun Dua Pelabuhan Super Megah Sekaligus dan Sudah Diresmikan Presiden RI untuk Mendukung Ibukota Baru - News

Presiden Joko Widodo meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan di Kawasan Teluk Palu, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Rabu, 27 Maret 2024. Rekonstruksi ini merupakan respons terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh gempa dan tsunami

- Sulawesi Tengah adalah sebuah provinsi di bagian tengah Pulau Sulawesi, Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Palu, dengan luas wilayahnya 61.841,29 km².

Sulawesi Tengah memiliki wilayah terluas di antara semua provinsi di Pulau Sulawesi, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Pulau Sulawesi setelah provinsi Sulawesi Selatan.

Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah bagian utara berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Provinsi Gorontalo, bagian timur berbatasan dengan Provinsi Maluku Utara, bagian selatan berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Barat.

Baca Juga: Ditahan Imbang oleh Arsenal, Guardiola Pesimis Manchester City Bisa Raih Gelar Liga Inggris Musim Ini?

Bagian tengah berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Selatan, bagian tenggara berbatasan dengan Sulawesi Tenggara, dan bagian barat berbatasan dengan Selat Makassar.

Kabar terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur dua Pelabuhan di kawasan teluk Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3/2024).

Adapun kedua Pelabuhan tersebut meliputi Pelabuhan Wani yang berlokasi di Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala dan Pelabuhan Pantoloan yang berlokasi di Kecamatan Tawaeli, Kota Palu.

Turut hadir dalam peresmian ini para Menteri dari Kabinet Indonesia Maju antara lain, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Country Director Asian Development Bank, Jiro Tominaga, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, dan Penjabat (Pj) Bupati Donggala, Moh. Rifani.

Baca Juga: Ini Hasil Pertandingan 3 Tim Teratas Liga Inggris Tadi Malam, Siapa yang Berpeluang Tinggi Jadi Juara?

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan bahwa pentingnya keberadaan pelabuhan untuk mendukung mobilitas sekaligus memacu perekonomian Indonesia.

"Kita tahu bahwa dua pertiga negara kita Indonesia ini adalah air, berupa laut, berupa samudera, sehingga maritim, pelabuhan itu menjadi kunci bagi perkembangan ekonomi negara kita Indonesia, penting bagi mobilitas barang, penting bagi mobilitas orang," ujarnya.

Proyek rehabilitasi ini, lanjut Presiden, dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB) sebesar Rp233 miliar, dengan tujuan agar mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana gempa dan tsunami pada 2018 silam.

Hal ini guna meningkatkan kapasitas pelayanan pelabuhan sebagai simpul aktivitas logistik dan meningkatkan konektivitas daerah serta mendukung aktivitas ekonomi di Provinsi Sulawesi Tengah.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyetujui penyediaan kapal Ro-Ro (Roll On Roll Off) dari Sulawesi Tengah (Sulteng) menuju Kalimantan Timur (Kaltim) sebagaimana usulan yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang dinilai perlu untuk mendukung proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat