bdadinfo.com

Ditemukan Harta Karun Peninggalan Masa Kerajaan hingga Masa Revolusi Kemerdekaan di Tol Solo-Jogja dan Tol Pandaan-Malang - News

Ditemukan Harta Karun Peninggalan Masa Kerajaan Hingga Masa Revolusi Kemerdekaan di Tol Solo-Jogja dan Tol Pandaan-Malang

Harta karun adalah sejumlah besar harta atau kekayaan lain yang tersembunyi, maupun yang ditemukan namun tidak diketahui asal-usulnya. Kata karun berasal dari Qarun atau Karun, tokoh pada zaman Nabi Musa yang disebutkan dalam Al-Qur'an.

Ia adalah seorang yang kaya raya, tetapi tertimbun beserta harta bendanya karena kesombongannya.

Perburuan harta karun merupakan topik yang sering ditemukan pada karya fiksi dan legenda, misalnya pada novel Le Comte de Monte-Cristo atau anime/manga One Piece.

Baca Juga: Harmonis! Wako dan Wawako Padang Kompak Hadiri Syukuran Kenaikan Pangkat Dandim 0312

Ternyata, belum lama ini proyek MRT Jakarta kembali menemukan benda 'harta karun' cagar budaya. Hal serupa juga terjadi pada proyek tol di Jawa, yang mendapati temuan benda Cagar Budaya seperti Tol Solo-Jogja dan Tol Pandaan-Malang dan lainnya.

Adakah temuan harta karun sesungguhnya yang pernah terjadi di Pulau Jawa?

Beberapa penemuan harta karun di Pulau Jawa ternyata pernah ada dan sempat bikin geger pada masa lalu.

Baca Juga: Kota Padang Tuan Rumah HKBN 2024, Siapkan 'Blue Line Safe Tsunami Zone'

Umumnya ditemukan tak sengaja oleh warga yang beraktivitas. Harta karun ini ada yang merupakan peninggalan masa kerajaan hingga masa revolusi kemerdekaan.

Misalnya di Jawa Tengah tiga dekade lalu, sempat heboh penemuan guci berisi emas harta karun.

Hal ini berawal saat enam warga penggali tanah uruk di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten Jawa Tengah tanpa sengaja menemukan empat guci berisi perhiasan emas dan perak pada Oktober 1990 silam. Guci itu ternyata berisi perhiasan berbagai bentuk. Mulai dari gelang dan cincin.

Baca Juga: TASPEN Bedah Panti Dua Pondok Pesantren di Jawa Barat

Berbagai perhiasan emas dan perak yang disimpan di dalam empat guci itu disebut sebagai temuan maha karya dan terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Benda-benda bersejarah itu ditemukan enam orang warga di kedalaman 3 meter tanah berpasir yang digali untuk tanah uruk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat