- Mega proyek strategis nasional di Kabupaten Blora yang baru saja rampung dan akan beroperasi dalam waktu dekat.
Kepala DPUPR Kabupaten Ngawi, Mohammad Sadli, mengatakan proyek pembangunan jalan alternatif antara Bangunrejo Lor, Kabupaten Ngawi-Randublatung, Kabupaten Blora.
Kabupaten Blora itu masuk dalam Instruksi Presiden Joko Widodo Nomor 3 tahun 2023 terkait Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Sadli mengatakan bahwa berdasarkan Inpres 3 tahun 2023, Kabupaten Ngawi yang mendapatkan pagu anggaran sekitar Rp20 miliar.
Namun setelah berkontrak, proyek sepanjang 4,2km itu susut menjadi Rp 19,4 miliar tersebut dikerjakan oleh PT Jatisono Multi Konstruksi.
PT Multi Konstruksi tersebut yang dijadwalkan selesai pada akhir Desember mendatang dimulai sejak 27 Oktober 2023 hingga 31 Desember 2023.
Baca Juga: Berlangsung Khidmat, Ribuan Warga Padang Salat Ied di Galanggang Balai Kota
Sementara untuk panjang jalan yang dibangun untuk wilayah Ngawi sepanjang 3,5km namun panjang tersebut belum bisa menjangkau sebagian jalan yang rusak di perbatasan Blora.
Khusus untuk DPUPR Ngawi yang mengajukan adendum agar panjang jalan dibangun dapat sampai perbatasan.
“Sebenarnya dalam kontrak hanya 3,5 kilometer, tapi kita koordinasi dengan PPK nanti ada adendum untuk menyelesaikan 4,2 kilometer,” ujar Kepala DPUPR Kabupaten Ngawi.
“Ya memang di pagu anggarannya sejumlah Rp20 miliar, namun pengerjaannya kena PT Jatisono Multi Konstruksi dengan nilai Rp19,4 miliar,” tambahnya.
Diketahui mimpi warga Blora untuk memiliki jalan tembus penghubung Kab. Blora, Jawa Tengah ke Kab. Ngawi, Jawa Timur via Randublatung - Getas akan terwujud.