- Mega proyek strategis nasional di Kabupaten Hulu Sungai Tengah baru akan dimulai konstruksinya terutama Bendungan termegah.
Bendungan termegah yang dinamakan “Bendungan Pancur Hanau” di Kabupaten Hulu Sungai Tengah rencananya sudah akan dimulai pengerjaannya.
Terlebih pada tahun 2015 lalu, pasca-ekspose perencanaan pembangunannya di wilayah Kecamatan Hantakan hingga sekarang.
Sehingga sekarang sudah 3 kali berganti kepala daerah yang belum terdengar kelanjutannya.
Bahkan, juga saat itu dilakukan Feasibility Study (FS) dan mendapat dukungan gubernur serta termasuk dalam rencana strategis provinsi.
Bertujuan sebagai kanal buka tutup penanganan banjir di Kota Barabai telah menjadi langganan banjir sejak lama.
Baca Juga: Kompak Pakai Seragam saat Lebaran, Tak Sangka Desta dan Natasha Rizky Dapat Doa Ini dari Netizen
Rencana bendungan pancur hanau yang membahas usulan Bendungan Pancur Hanau seluas 127.280 meter persegi.
“Kami memberikan penekanan dan informasi tambahan tentang urgensi pembuatan Bendungan Pancur Hanau,”
“di HST,” kata Aulia yang saat itu disambut Direktur Bendungan dan Danau, Adenan Rasyid beserta jajaran Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI.
Bupati, Aulia sedikit bercerita soal mula masa jabatannya sebagai kepala daerah saat itu pasca-banjir bandang awal 2021 lalu sudah bertemu dengan Menteri PUPR.
Sebenarnya, Kalsel ke depan akan menjadi gerbang Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan posisi strategis tersebut,