bdadinfo.com

Luka Tak Berdarah! 17 Bandara Internasional dan Megah Inilah Kemenhub Beri Keputusan Hilangnya Nama ”Internasional” Diubah Jadi Bandara Biasa, Jatim? - News

Kemenhub Ubah Bandara (Pexels)

- Infrastruktur mega proyek strategis di Indonesia belum dapat sepenuhnya rampung sepanjang tahun 2024 termasuk diubahnya nama ”Internasional” di setiap Bandara. 

Menhub, Budi Karya Sumadi berbagi pengalaman upaya pemerintah bersama para pemangku kepentingan untuk memulihkan industri penerbangan nasional pasca Covid-19.

ICAO GISS merupakan pertemuan komunitas penerbangan sipil global yang diinisiasi oleh ICAO bekerjasama dengan negara anggota. 

Baca Juga: Balapan Utama MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Kalahkan Marquez, Martin Gagal Manfaatkan Keunggulan

Kegiatan ini yang menjadi ajang untuk berkomunikasi dan berkolaborasi antara ICAO dan negara-negara anggota dalam upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan.  

Pada kesempatan tersebut, Menhub menceritakan salah satu kebijakan mendasar yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk bertahan dari pandemi Covid-19 silam. 

Selama pandemi Covid-19 yakni dengan cara membandingkan kebijakan antara pencegahan Covid-19 dengan menjaga ekonomi tetap bergerak termasuk pelayanan penerbangan.

Baca Juga: Skandal Panas! Tambang Batubara Ilegal di Sekitar Proyek IKN Mencoreng Citra Wajah Ibu Kota Baru Indonesia Bikin Malu Nusa dan Bangsa

Menhub menjelaskan, berbagai kebijakan diterapkan pemerintah bersama pemangku kepentingan di bidang penerbangan untuk mewujudkan pelayanan.  

Mewujudkan pelayanan penerbangan yang selamat, aman, nyaman dan juga sehat dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan. 

Pasalnya hasil di tahun 2022 industri penerbangan nasional mulai membaik dan menunjukkan tren yang positif.

Baca Juga: Sumbar Dapat Lampu Hijau! Pembangunan Proyek Flyover Raksasa Sitinjau Lauik Dimulai Menuju Era Baru Jalan Nasional Padang-Jakarta Via Solok

Budi mengungkapkan, masih terdapat sejumlah masalah pasca pandemi yang harus diselesaikan. 

Beberapa diantaranya minat masyarakat yang mulai tinggi untuk menggunakan pesawat belum diimbangi dari ketersediaan armada pesawat. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat