- Kota Bukittinggi kembali menjadi barometer pendidikan di Sumatera Barat. Hal ini dibuktikan oleh hasil asesmen tingkat nasional yang menunjukkan kota tersebut meraih indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) tertinggi di bidang pendidikan di Sumatra Barat, dengan kategori Tuntas Madya dan nilai 81,38.
Menurut data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, aspek literasi di sekolah dasar (SD) memperoleh nilai 91,60 dan numerasi mencapai 81,20, menduduki peringkat pertama di tingkat provinsi.
Sementara itu, aspek literasi dan numerasi di sekolah menengah pertama (SMP) mendapatkan nilai 83,51 dan 90,96, masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga di Sumatra Barat.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Herriman, mengungkapkan, hasil asesmen tingkat nasional ini menandakan bahwa Bukittinggi memang kota pendidikan.
"Selain itu, untuk iklim kebinekaan, SD meraih nilai 75,81 dan SMP mendapatkan nilai 75,05, masing-masing menduduki peringkat pertama dan kedua di tingkat provinsi," ujarnya, Kamis 2 Mai 2024.
Erman Safar menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bukittinggi akan terus berupaya meningkatkan berbagai program pendidikan untuk mewujudkan visi "Kota Bukittinggi Hebat."
Upaya tersebut mencakup pemenuhan hak pendidikan bagi setiap pelajar, dengan menggabungkan ilmu agama, adat, dan budaya Minangkabau bersama materi pendidikan formal lainnya.
"Alhamdulillah, perlahan-lahan kebijakan yang diterapkan telah memberikan hasil positif dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Kota Bukittinggi," tutup Erman Safar.
Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan Bukittinggi dalam melaksanakan program pendidikan yang berkualitas dan sejalan dengan nilai-nilai lokal.
Pemerintah kota terus berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian ini guna menjadikan Bukittinggi sebagai pusat pendidikan yang lebih unggul di Sumatra Barat.
Dengan hasil yang membanggakan ini, Bukittinggi telah membuktikan diri sebagai salah satu kota dengan kualitas pendidikan terbaik di Sumatra Barat, menempatkan diri sebagai contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan standar pelayanan pendidikan. ***