bdadinfo.com

Sudah Memakan Waktu 9 Tahun Pengerjaan, Proyek Bendungan di Aceh ini Akan Rampung Tahun 2024 - News

Sudah Memakan Waktu 9 Tahun Pengerjaan, Proyek Bendungan di Aceh ini Akan Rampung Tahun 2024 (sahabat.pu.go.id)

 - Salah satu dari dua bendungan di Provinsi Aceh yang ditargetkan selesai pada tahun 2024 adalah Bendungan Keureuto.

Bendungan Keureuto yang terletak di Gampong Blang Pante, Paya Bakong, Aceh Utara ini mulai dibangun pada tahun 2015 silam.

Pembangunan Bendungan Keureuto masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun dengan fungsi untuk menampung aliran Sungai Kreung Keureuto.

Baca Juga: HK Siap Tuntaskan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh di Akhir Tahun 2024: Satu Seksi Terakhir Ternyata Sudah Hampir 90 Persen 

Sungai Kreung Keureuto merupakan faktor utama penyebab banjir yang terjadi di Kota Lhoksukon dan sekitarnya.

Sehingga, pembangunan Bendungan Keureuto dirancang khusus sebagai pengendali banjir.

Bendungan ini memiliki tampungan khusus banjir sebesar 30,39 juta meter kubik atau mengurangi debit banjir sebesar 501,49 meter kubik per detik.

Baca Juga: Jalan Tol Lhokseumawe-Sigli Mantap Dieksekusi, Proyek JTTS di Aceh Semakin Mengular Panjang: Jokowi Ikut Campur Tangan dalam Prosesnya?

Dengan demikian, bendungan ini akan mengurangi debit banjir untuk 50 tahun periode ulang di Kawasan Aceh Utara.

Selain fungsi utama sebagai pengendali banjir, Bendungan Keureuto juga akan difungsikan untuk mengairi lahan pertanian.

Dengan kapasitas tampung sebesar 215,94 juta meter kubik, Bendungan Keureuto mampu mengairi lahan pertanian seluas 9.420 hektar.

Air dari bendungan ini akan dialirkan ke wilayah intensifikasi Daerah Irigasi (DI) Alue Ubay seluas 2.743 hektar dan ekstensifikasi DI Pasee Kanan seluas 6.677 hektar.

Potensi lain dari bendungan ini adalah sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas sebesar 6,34 MW.

Bendungan Keureuto juga akan menyediakan air baku sebesar 0,5 meter kubik per detik untuk masyarakat setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat