bdadinfo.com

Singkawang Soars to New Heights! Kalimantan Barat Punya Bandara Baru, Menjadi Pusat Koneksi Utama dengan Dua Rute Penerbangan Premier - News

Kalimantan Barat Punya Bandara Baru, Menjadi Pusat Koneksi Utama (Freepik.com/@4045)

- Singkawang, Kalimantan Barat, memasuki era baru penerbangan dengan resmi beroperasinya Bandara Singkawang, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 20 Maret 2024.

Dengan kapasitas menampung hingga 400.000 penumpang per tahun, bandara ini menandai tonggak sejarah baru dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan menghidupkan perekonomian lokal.

Baca Juga: Cuaca Panas Indonesia Akibat EFek Gelombang Panas yang Melanda Negara Asia? Cek Fakta dari BMKG Berikut Ini

Peresmian Bandara Singkawang dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang menyatakan bahwa pembukaan bandara ini akan memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Singkawang dan sekitarnya.

Dengan layanan dua rute penerbangan utama, Singkawang-Pontianak dan Singkawang-Jakarta, bandara ini diharapkan akan menjadi pusat koneksi utama bagi warga lokal dan wisatawan.

Fasilitas Bandara Singkawang dibangun di atas lahan seluas 151,5 hektar, terbagi menjadi dua area utama: sisi udara dan sisi darat.

Baca Juga: Sumatera Barat Berlayar Keliling Dunia! Berlabuh di Akses Jalan Baru Senilai Rp216 Miliar, Pemerintah Habiskan Rp116 Miliar demi Upgrade Pelabuhan

Di sisi udara, terdapat landasan pacu seluas 2 kilometer dan taxiway sepanjang 200 meter, yang memungkinkan bandara ini melayani pesawat terbesar seperti Airbus A320.

Sementara itu, di sisi darat, terdapat terminal seluas 8.000 meter persegi, yang dapat menampung hingga 400.000 penumpang setiap tahunnya.

Proyek pembangunan Bandara Singkawang membutuhkan investasi sebesar Rp 428 miliar.

Baca Juga: Sumatera Barat Hujan Uang! Penampakan Gedung Bank Pertama di Padang Dibangun Sejak Jaman Belanda, Gedung De Javasche Bank Berusia 99 Tahun

Pendanaan untuk proyek ini berasal dari tiga sumber utama, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yang dikenal juga sebagai Sukuk Negara, serta sumbangan dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Dengan campur tangan dari berbagai sektor, bandara ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur.

Namun juga kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat