bdadinfo.com

Sumatera Barat Hujan Uang! Penampakan Gedung Bank Pertama di Padang Dibangun Sejak Jaman Belanda, Gedung De Javasche Bank Berusia 99 Tahun - News

Penampakan Gedung Bank Pertama di Padang Dibangun Sejak Jaman Belanda (Langgam.id)

- Gedung De Javasche Bank (DJB) di Padang, yang kini menjadi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat, telah menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah ekonomi di Hindia Belanda hingga era modern.

Dibangun pada 1921, gedung tersebut kini memasuki usia yang mengesankan, mengantarkan kita pada retrospeksi yang memikat tentang perjalanan perbankan di tanah Minang yang kaya sejarah ini.

Baca Juga: Penantian Berakhir! Strategi Cerdas Lando Norris Mengantarnya Raih Sukses di Balapan Utama F1 GP Miami 2024

Sepanjang akhir pekan lalu, pada Festival Muaro Tempo Doeloe, pintu gedung tersebut terbuka untuk umum, memperlihatkan koleksi numismatik dari BI dan koleksi foto Padang kuno yang mengagumkan, yang telah dirangkum oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Padang.

Sebagai peninggalan megah dari masa Hindia Belanda, pembangunan gedung DJB di Padang memakan waktu hampir empat tahun sebelum akhirnya diresmikan pada 12 Januari 1925.

Melalui pembangunan gedung ini, DJB menandai kehadirannya di kota ini sebagai cabang ketiga di Hindia Belanda setelah Semarang dan Surabaya, atau yang pertama di luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Sempat Viral dan Jadi Pilihan Wisata Paling Ramai, Panorama Baru vs Tabiang Takuruang, Mana yang Lebih Indah?

Sejak beroperasi pada 1864, DJB Padang telah menjadi pusat aktivitas perdagangan yang ramai, menghadirkan layanan perbankan yang memenuhi kebutuhan akan uang kertas dalam jumlah besar.

Keputusan untuk mendirikan kantor cabang di Padang diresmikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada 6 Agustus 1864, menjadikannya sebagai langkah strategis untuk mendukung arus perdagangan yang semakin berkembang di kota ini.

Bangunan DJB di Padang, yang kini menjadi ikon arsitektur bersejarah, pada awalnya dibangun di Jalan Nipah, sejajar dengan rumah kantor gubernur, dengan arsitektur yang sederhana namun memukau.

Baca Juga: Carilah Arti Kata-Kata yang Sulit dan Buatlah Kalimat Baru, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 SD/MI Halaman 9 Kurikulum Merdeka

Namun, setelah hampir setengah abad beroperasi, DJB merasa perlu memiliki gedung baru yang representatif untuk meningkatkan pelayanan.

Namun, perjalanan menuju pembangunan gedung baru tidaklah mudah. DJB harus berhadapan dengan sejumlah tantangan, termasuk masalah pemilihan lokasi. 

Akhirnya, dengan tekad yang kuat, gedung baru DJB Padang berdiri megah di lokasi yang kini ditempatinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat