- Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, telah mencapai kemajuan yang signifikan, menandai komitmen pemerintah dalam memajukan konektivitas maritim di wilayah tersebut.
Sebagai salah satu pelabuhan strategis nasional (PSN), Pelabuhan Teluk Tapang diharapkan dapat menjadi jantung perekonomian regional, menghubungkan Sumatera Barat dengan pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia dan dunia.
Pencapaian penting dalam proyek ini adalah selesainya pembangunan jalan akses menuju pelabuhan.
Jalan sepanjang 23 kilometer ini telah diaspal dengan lebar 6 meter dan dilengkapi dengan fasilitas drainase dan penahan tebing.
Pembangunan jalan ini menelan biaya sekitar Rp216 miliar dan dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (WIKA) dengan sistem kontrak multiyears hingga 5 Mei 2024.
Dengan rampungnya jalan akses ini, aksesibilitas menuju pelabuhan akan semakin baik, mendukung mobilitas barang dan orang yang lebih lancar.
Selain pembangunan jalan akses, pemerintah pusat juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp116 miliar untuk membangun berbagai fasilitas penunjang di pelabuhan.
Fasilitas tersebut meliputi area perkantoran, gudang penyimpanan, tempat parkir, fasilitas bongkar muat, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Pagelaran Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara Nasional
Pembangunan infrastruktur pelabuhan ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas dan efisiensi dalam proses bongkar muat barang, serta memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna pelabuhan.
Diharapkan bahwa dengan selesainya pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang dan infrastruktur penunjangnya, akan memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian lokal.
Sejumlah sektor, seperti pertanian, perkebunan, dan pertambangan, diharapkan akan merasakan manfaatnya.