- Persaingan antar klub Inggris sudah semakin titik puncak, tatkala sedang bersaing memperebutkan tiket ke Liga Champions musim 2024 - 2025 mendatang.
Tentu saja, pada musim 2023 - 24 menjadi yang paling sulit diprediksi, pasalnya beberapa klub terkuat harus bersaing ketat dengan klub yang berada di posisi papan tengah.
Manchester City, Arsenal dan Liverpool menjadi klub yang paling dominan pada musim ini, dengan berada di 3 besar klasmen sementara Liga Inggris 2023 - 2024.
Baca Juga: Mantap! Pemkot Kalimantan Timur Siap Telan Anggaran Dana Rp4,5 Miliar Demi Bangun Penampungan Air Bekas Proyek Tambang Batu Bara
Sementara klub yang sudah pernah merasakan gelar juara seperti Chelsea dan Manchester United, berada di luar 5 besar, atau tidak akan tampil di Kompetisi eropa musim depan.
Sesuai dengan kebijakan UEFA terhadap Liga Inggris dalam mengikuti Kompetisi tertinggi di Eropa tersebut yaitu, Klub Inggris mengirimkan 4 wakil terbaik setiap tahun.
Namun, dalam beberapa musim terakhir, klub Inggris saat ini memiliki kekuatan yang merata, Ketika berhadapan dengan klub-klub seperti La Liga, Bundesliga, Ligue 1 dan Serie A.
Saat ini, Arsenal berada di peringkat pertama dengan 83 poin, sementara Manchester City berada di peringkat kedua dengan 82 poin, atau berjarak 1 poin dari klasmen.
Lalu Liverpool berada di peringkat ketiga dengan torehan 78 poin, dan Aston Villa yang secara mengejutkan pada musim ini, berada menempati peringkat Keempat dengan meraih 67 poin.
Tetapi yang menarik kali ini adalah, Tottenham Hotspurs yang selalu menjadi langganan posisi 4 besar, dan tampil di Liga Champions sulit berada di 4 besar.
Menempati peringkat kelima klasmen sementara, dengan 60 poin, tentu dalam menyisakan 3 laga akhir di Liga Inggris musim ini, tentu kemenangan wajib didapat pada 3 laga tersebut.
Setelah mengalami kekalahan atas Liverpool dengan skor 2 - 4, pada pertandingan ke 35 Liga Inggris di Stadion Anfield Road, pada hari Minggu, 5 Mei 2024.
Baca Juga: Manisnya Papua, Proyek Pabrik Gula Terbesar di Indonesia Dibangun di Merauke Investasi Tembus Rp130 Triliun, Cita-cita Swasembada Gula Tercapai?
Gol dari Liverpool disumbangkan oleh Pemain Mohamed Salah pada menit 16, Andy Robertson pada menit 45, Cody Gakpo pada menit 50, dan Elliot pada menit 59.
Sedangkan dua gol balasan Tottenham, dicetak oleh Richarlison pada menit 72, dan Pemain sensasional asal Korea Selatan, Son Heung-min pada menit 77.
Tentu peluang klub yang berjuluk "The LilyWhites" dipastikan terancam gagal lolos ke Liga Champions, sehingga harus bermain di Liga Europa pada musim 2024 - 2025.
Kekalahan tersebut, menjadikan Tottenham saat ini masih tertinggal tujuh poin dengan Aston Villa, yang menempati peringkat empat, atau peluang cukup berat untuk lolos.
Dengan menyisakan beberapa pertandingan, Tottenham masih berpeluang mengejar Villa, asalkan harus bisa secara beruntun dengan harapan Aston Villa meraih 1 kekalahan.
Dengan posisi tertinggal poin yang cukup jauh, menjadikan Tottenham mau tidak mau harus bisa bekerja ekstra keras untuk bisa mendapatkan tiket ke Liga Champions.
Karena pada musim depan, UEFA memberikan jatah kepada 5 klub dari Serie A, maupun Bundesliga, yang memiliki jumlah koefisien lebih banyak dari Liga Inggris.
Dengan kebijakan baru dari UEFA, yaitu dengan menambah jumlah peserta jadi 36 tim, system Fase grup bakal dihapus, dan akan diubah dengan sistem baru yang menggunakan klasemen besar berisi seluruh tim peserta.
UEFA menilai perubahan format diperlukan agar Liga Champions Eropa, bisa bertahan sebagai kompetisi sepak bola terbaik bagi level klub di dunia.
Mereka ingin mencuri perhatian para penonton baru, yaitu penonton-penonton usia muda, yang memiliki minat dalam menggemari salah satu klub ternama di Eropa.
Baca Juga: Keren! Kabupaten Malang Segera Dimulai Konstruksi Pembangunan Jalan Daerah Terpanjang di 2 Kabupaten, Lokasinya di Jawa Timur
Kini, Tottenham Hotspurs mau tak mau harus wajib menang pada laga tersisa, demi menjaga asa ke Liga Champions, atau harus turun kasta ke Liga Europa pada musim depan.***