- Pembangunan mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) merupakan salah satu upaya mengkoneksikan Pulau Sumatera oleh pemerintah.
Nyatanya, dalam perjalanannya menghadirkan kemudahan konektivitas tersebut pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui sederet halangan.
Salah satunya penolakan yang pernah terjadi beberapa waktu lalu ihwal rencana pembangunan jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera di Provinsi Aceh.
Meski demikian, berjalannya waktu, Pemerintah Pusat dan pemerintah Daerah dapat bersinergi sehingga pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera pun tetap terlaksana.
Niatan untuk mengkoneksikan seluruh daerah mulai dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Lampung pun terus didorong oleh pihak terkait.
Berbicara mengenai proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Aceh, tanah rencong ini diketahui akan memiliki jalan tol sepanjang 410 km ke depannya.
Nantinya akan ada sejumlah ruas jalan tol yang hadir di Provinsi Aceh dan menjadi salah satu jalan penghubung antar daerah.
Diketahui, Provinsi Aceh saat ini tengah berupaya menyelesaikan Jalan Tol Sigli Banda Aceh Sigli sepanjang 74 km yang juga merupakan jalan tol pertama di Provinsi Aceh.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah menyelesaikan Jalan Tol Trans Sumatera di Aceh yang direncanakan sepanjang 410 km.
Rinciannya, Jalan Tol Sigli Banda Aceh sepanjang 74 km, Jalan Tol Sigli Lhokseumawe sepanjang 157 km, Jalan Tol Lhokseumawe Langsa sepanjang 134 km.
Kemudian, Jalan Tol Langsa hingga batas Provinsi Sumatera Utara dengan panjang lintasan mencapai 44 km.