- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.
Salah satunya ruas Jalan Tol Indrapura Kisaran sepanjang 47,75 km yang akan rampung di akhir 2023.
Menteti PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran Jalan Tol Indrapura Kisaran akan menurunkan biaya logistik serta memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antar wilayah.
"Disamping itu mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru khususnya kawasan yang berada di sekitar on/off ramp jalan tol,” kata Menteri Basuki.
Pembangunan jalan tol Kisaran Indrapura terbagi dalam dua seksi. Seksi 1 sepanjang 15,6 km yang menghubungkan Indrapura–Limapuluh.
Sementara seksi 2 sepanjang 32,15 Km menghubungkan Limapuluh–Kisaran.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, untuk progres konstruksi seksi 1 saat ini telah rampung dan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada awal September 2023 lalu.
Sedangkan untuk seksi 2 masih dalam tahal konstruksi sebesar 83,99%.
Baca Juga: Indonesia vs Guinea, Kesempatan Terakhir Skuad Garuda Muda Masuk ke Olimpiade Paris 2024
Jalan tol dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 6,05 triliun dan dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero).
Infrastruktur di Sumatera Utara tersebut menghubungkan Kabupaten Batubara di sisi Utara dan Kabupaten Asahan di sisi Selatan.
Jalan Tol Indrapura Kisaran nantinya akan menghubungkan sentra produksi peningkatan perekonomian bagi masyarakat pada wilayah yang terkoneksi.
Khususnya dari daerah wilayah Medan menuju Kisaran dan sekitarnya dengan mempercepat waktu tempuh yang biasanya sekitar 4 jam menjadi 2 jam.