- Viral di media sosial seorang perempuan, Melly Panggabean menggunggah surat terbuka untuk Bank Sumut melalui akun Facebook miliknya @Melly Gabe, pada 9 Mei 2024.
Hal ini terjadi karena seorang janda tua, Tianas boru Situmorang di Sumatera Utara, yaitu ibu dari Melly mengaku telah 10 tahun diperas dan dikuasai asetnya oleh Bank Sumut.
Video tersebut diviralkan oleh akun Instagram @medanviralinfo,pada Sabtu 11 Mei 2024. Menurut melly, sang ibu diminta cicil utang suami dan selingkuhan Rp 1 Miliar.
Baca Juga: Gandeng Kemenkumham, Bapenda Gelar Konsultasi Tata Cara Pemungutan Pajak dan Retribusi Daerah
Menurut Melly, hal ini terjadi berawal saat almarhum ayahnya Thomas Panggabean, meminjam uang di bank Sumut senilai Rp1 miliar pada 2013.
Bukan dengan sang ibu namun peminjaman ini dilakukan bersama selingkuhannya, sedangkan yang digadai adalah aset bersama antara Thomas dengan istri sahnya, Tianas.
Melly pun mengklaim bahwa Bank Sumut telah cacat hukum. Singkat cerita, uang hasil pinjamannya pun habis dipakai Thomas bersama selingkuhannya.
Baca Juga: Begini Kronologi Seorang Wanita Kirim Surat Terbuka untuk Bank Sumut
"Surat terbuka untuk Bank Sumut, tolong kembalikan uang mamak kami, dia sudah melunasi kewajiban bapak kami," ujar Melly dalam videonya.
Dari cerita Melly dalam videonya itu, ibunya yang berumur 66 tahun ini, asetnya masih dikuasai oleh Bank Sumut meski utang sudah dilunasi.
Melly juga mengatakan bahwa uang pinjaman Rp1 miliar dari Bank Sumut ternyata ludes dipakai Thomas bersama selingkuhannya.
"Karena uang sudah habis sakit lah bapakku, struk lah dia," katanya.
Karena hampir 5 bulan dirumah sakit, Thomas pun stres dan akhirnya meninggal dunia pada akhir Juli 2013.
Setelah acara pemakaman Thomas. Pada saat yang sama, Bank Sumut menagih utang kepada Tianas. "Padahal air mata mamak kami belum kering sore itu," katanya.