bdadinfo.com

Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang, Alasan Sengaja Tabrak Tiang Listrik usai Sadar Rem Blong Jadi Sorotan - News

Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang

- Kecelakaan maut di Subang yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok ramai menyita perhatian.

Satu per satu fakta mulai terbongkar termasuk penyebab bus tersebut terguling hingga memakan 11 korban jiwa dan puluhan orang luka-luka.

Dilansir dalam akun tiktok @viralnyus, sopir bus pariwisata Putera Fajar, Sadira yang berhasil selamat dalam kecelakaan maut itu pun menceritakan detik-detik kronologi insiden kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Langkah Awal Revitalisasi Kawasan Pecinan, Pemkot Semarang Akan Benahi Kawasan Kelenteng Tay Kak Sie Dan Gapura Masuk

Video yang sudah ditonton sebanyak 3 juta tayangan itu memperlihatkan Sadira mengungkap alasannya sengaja menabrak tiang listrik.

Sopir bus itu mengaku sengaja membanting setir hingga akhirnya mengenai tiang listrik agar tidak banyak memakan korban dengan mencoba menghindari kerumunan sepeda motor.

"Iya untuk mengurangi kecelakaan yang lebih banyak, saya buanglah ke kanan karena saya lihat dari tiang listrik,Karena kalau saya terusin tidak ada jalur penyelamat lagi," kata Sopir bus dikutip tim News dari Tiktok @viralnyus pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Juga: Bank Jateng Apresiasi Promedia Teknologi sebagai Ekosistem Media Daring yang Sehat

Sopir bus yang masih terbaring di ranjang rumah sakit itu mengungkap bahwa memang sebelumnya bus sempat bermasalah.

Sadira sampai memanggil montir untuk memperbaiki masalah pada bus agar bisa kembali melanjutkan perjalanan menuju Depok.

"Pada saat itu saya sudah perbaiki sudah semua, saya sampai panggil montir ya kan kata motir sudah dicek aman ya saya lanjutkan," lanjutnya.

Baca Juga: Bawa Sembako dan Berbagai Kebutuhan, Semen Padang Kembali Kirim Relawan ke Agam dan Tanah Datar

Atas kecelakaan tersebut, sang sopir memohon permintaan maaf kepada para korban penumpang dari SMK Lingga Depok.

"Yang terluka berat, atau ringan, atau yang meninggal dunia, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya ya kan nah ini namanya musibah semua tidak ada yang mau," pungkasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat