bdadinfo.com

Makassar Berkobar-kobar! Jalan Tol Layang Andi Pangeran Pettarani Jadi Icon di Indonesia Timur Tanpa Bebaskan Lahan dan Raih Penghargaan Internasional - News

Makassar Berkobar-kobar! Jalan Tol layang Andi Pangeran Pettarani Jadi Icon di Indonesia Timur Tanpa Bebaskan Lahan dan Raih Penghargaan Internasional

- Jalan Tol Layang Andi Pangeran Pettarani atau dikenal sebagai Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 sepanjang 4,3 Km ini semakin menambah kapasitas jalan di kawasan perkotaan metropolitan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Jalan Tol Layang Andi Pangeran Pettarani yang pelaksanaan konstruksinya tidak terkendala oleh pembebasan lahan ini juga memberikan kemudahan mobilitas masyarakat, mengurai kemacetan.

Dan,Jalan Tol Layang Andi Pangeran Pettarani sebagai Pendistribusian barang dan logistik, sekaligus mengoptimalkan fungsi Jalan Tol di Kota Makassar yang menghubungkan titik perekonomian, akses menuju bandar udara, Pelabuhan, Kawasan industri hingga perkantoran

Baca Juga: Bukan Hanya Kongo Punya Gunung Emas! Bengkulu Punya Harta Karun Gunung-gunung Meyimpan Berton-ton Emas Takkan Habis Sampai Papua Angkat Tangan!

Sehingga dengan telah beroperasinya Jalan Tol Layang Andi Pangeran Pettarani ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi di jalan arteri sekitar Kawasan Panakkukang dan Rappocini.

Jalan Tol Layang Andi Pangeran Pettarani yang merupakan salah satu Tol layang di Indonesia Timur ini juga menjadi icon terbaru yang menghiasi Kota Makassar.

Jalan Tol Layang Andi Pangeran Pettarani menghubungkan bagian Selatan Kota Makassar dengan Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar New Port, Bandara Sultan Hasanudin, dan pesisir selatan Sulawesi Selatan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menambah kapasitas jalan pada kawasan perkotaan metropolitan.

Salah satu ruas yang siap diresmikan dan dioperasikan adalah Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 3 atau dikenal dengan Jalan Tol Layang Andi Pangeran Pettarani Kota Makassar, Sulawesi Selatan sepanjang 4,3 km yang akan menghubungkan Kota Makassar dengan Pelabuhan Petikemas Soekarno Hatta Makassar dan Bandara Sultan Hassanudin.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi atas peran aktif Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar dalam pembangunan Jalan Tol Layang Andi Pangeran Pettarani tersebut.

Baca Juga: Pilgub Sumbar 2024 Kian Seksi, Isu Duet Mahyeldi-Vasco Mencuat

"Saya sangat menghargai sekali peran Gubernur Sulawesi Selatan. Kita bisa bekerjasama erat karena Pemerintah Pusat datang mendukung inisiatif Pemerintah Daerah, bukan sebaliknya," kata Menteri Basuki.

Selain itu, pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, Makassar merupakan contoh peran aktif swasta dalam pembangunan infrastruktur nasional. PT Margautama Nusantara (MUN) melalui anak usahanya PT Makassar Metro Network (MMN).

Bersama dengan pemerintah daerah yang juga didukung oleh Pemerintah Pusat, menginisiasi pembangunan ini guna mendukung sistem logistik, sekaligus sebagai fasilitas pendukung kemajuan Kota Makassar dan daerah sekitarnya.

Jalan Tol Layang Andi Pangeran Pettarani yang dibangun sejak April 2018 tersebut dilakukan tanpa adanya pembebasan lahan dan menggunakan teknologi mutakhir bidang konstruksi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat