HARIANGALUAN.COM - Ternyata, bukan hanya gunung emas di Kongo, gunung emas juga tersebar di banyak negara. Bahkan, Indonesia diketahui memiliki gunung yang mengandung emas dan menjadi objek eksploitasi seperti di Provinsi Bengkulu.
Bayangkan, saja negara Indonesia menyimpan beberapa gunung emas lain tersebar di di Indonesia seperti tambang Emas Grasberg.
Berdasarkan data yang dilansir dari Mining Technology, pegunungan Jayawijaya, Papua, Indonesia, merupakan kawasan yang mengandung emas dalam jumlah yang sangat banyak.
Baca Juga: Pilgub Sumbar 2024 Kian Seksi, Isu Duet Mahyeldi-Vasco Mencuat
Diketahui di kawasan itu berdiri tambang emas Grasberg yang dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia, anak perusahaan dari Freeport McMoran Copper and Gold.
Tambang emas Grasberg ditemukan pada tahun 1988 itu salah satu tambang emas terbesar di dunia. Operasi penambangan Grasberg terdiri dari tambang terbuka Grasberg dan empat tambang bawah tanah, yaitu DOZ, DMLZ, Big Gossan, dan Grasberg Block Cave (GBC). Tambang itu diprediksi mengandung 30,2 juta ons (Moz) emas.
Pada 2018, tambang tersebut menghasilkan 2,69 Moz emas, mengolah 178.100 ton bijih per hari. Ekspansi yang sedang berlangsung di tambang tersebut direncanakan dapat meningkatkan produksi hingga 240.000 ton per hari pada tahun 2022.
Selain wilayah Papua yang terkenal akan gunung emasnya, ternyata Indonesia masih menyimpan harta karun emas di berbagai wilayah. Salah daerah di pulau Sumatera Memiliki daftar gunung emas di Bengkulu yang bakal menjadi saingan terberat Papua.
Provinsi Bengkulu, khususnya di Kabupaten Seluma, ternyata menyimpan kandungan emas lebih dari Papua.
Karena luas wilayah penimbun emas ini mencapai 90 ribu hektare. Hal ini dibuktikan dari hasil survei awal tim ahli geologi berbendera Berick dari Inggris menunjukkan potensi kandungan emas melebihi satu juta ounces.
Dalam hitungan kasar, satu ounces setara dengan 280 gram.
Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Oktaviano, menyatakan perkiraan potensi itu berdasarkan hasil survei di luar kawasan hutan lindung yang berbatasan dengan Taman Nasional Bukit Barisan saja.
Karena luas wilayah penimbun emas ini mencapai 90 ribu hektare. Hal ini dibuktikan dari hasil survei awal tim ahli geologi berbendera Berick dari Inggris menunjukkan potensi kandungan emas melebihi satu juta ounces. Dalam hitungan kasar, satu ounces setara dengan 280 gram.
Sudah menjadi rahasia umum, jika Indonesia memiliki kekayaan alam yang begitu besar, salah satunya ada di daerah Bengkulu.