bdadinfo.com

Kabupaten Mempawah Selimutan! Era Pemerintahan Jokowi Habis, Pelabuhan Terbesar dan Penyangga Kehidupan di Provinsi Inilah Bakal Jadi Kenangan Indah - News

Pelabuhan Megah, Kalbar (Freepik)

- Pembangunan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat terkait Pelabuhan terbesar yang baru dapat beroperasi penuh pada tahun 2024. 

Kehadiran Pelabuhan Pontianak diyakini akan mendukung upaya hilirisasi dan industrialisasi yang semakin kuat dilakukan pemerintah. 

Presiden meyakini dengan adanya hilirisasi dan industrialisasi, maka pemerintah akan mendapatkan nilai tambah yang berlipat. 

Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir di Sumatera Barat, Mensos: Pindahkan Lokasi Posko Pengungsian ke Tempat yang Lebih Aman

Dengan nilai tambah yang berlipat baik berupa pendapatan negara hingga terbukanya lapangan pekerjaan.

Bertujuan untuk mendongkrak daya saing Provinsi Kalimantan Barat. 

Sebabnya Provinsi tersebut memiliki banyak potensi besar berupa minyak sawit mentah atau crude palm oil, alumina, bauksit, dan komoditas lainnya.

Baca Juga: Kisah Mendiang Selebgram Laura Anna Diadaptasi ke Layar Lebar, Terpicu Film Vina Sebelum 7 Hari?

Jokowi juga menegaskan daya saing harus semakin kuat dengan adanya investasi yang besar.

Serta dapat memperbaiki konektifitas antar pelabuhan, antar pulau dan antar negara.

Pengerjaan proyek Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak dimulai tahun 2016 dengan telah menelan dana sebesar Rp 2,9 Triliun dan pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan.

Baca Juga: Modifikasi Cuaca di Sumatera Barat, BMKG Tabur 15 Ton Garam NaCl di Wilayah Terdampak Banjir

"Pelabuhan ini akan memperkuat daya saing produk-produk unggulan yang dihasilkan. Karena Kalimantan Barat memiliki kekuatan besar,”

“seperti Crude Palm Oil (CPO), alumina, bauksit, dan produk-produk lainnya. Pelabuhan ini memiliki kapasitas 500.000 TEUs dan juga 8 juta non peti kemas," ungkap Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat