bdadinfo.com

Segera Dibangun Rencana Konstruksi Pembangunan CY Berkapasitas Besar Demi Memajukan Pelabuhan Termegah Berstandar Internasional dan Modern di Sumatera - News

Proyek CY, Kota Batam (Freepik)

- Rencana konstruksi pembangunan proyek besar di Kota Batam seluruhnya masih dalam tahap pengerjaan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar

Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar masuk ke dalam Rencana Induk Pelabuhan 2020, pengembangan Pelabuhan Batu Ampar Jangka Pendek (2021-2025) 

Direncanakan akan dimulai dengan perkuatan dermaga utara sepanjang 700 meter dengan pembangunan lapangan peti kemas seluas 2-10 Hektare.

Baca Juga: Aktor Korea Selatan Ji Chang Wook Kepergok Makan Sate Pinggir Jalan di Jakarta, Wah, Melokal Banget!

Pasalnya perkuatan dermaga utara lama sebagai terminal multipurpose sepanjang 408 m dan pendalaman alur pelayaran kolam depan dermaga menjadi minimal 8 LWS.

BP Batam, Nelson menyatakan, Badan Usaha Pelabuhan juga tengah mengerjakan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar dari segi infrastruktur dan suprastruktur.

Dari segi suprastruktur, BUP BP Batam akan melakukan pengadaan peralatan bongkar muat 2 unit Gantry Crane.

Baca Juga: Viral Sebuah Mobil Dipasangi Hiasan Senjata Gatling Gun di Kap Depan, Warganet: Macam Film Death Race

Dilanjutkan dengan 5 Unit Trantainer untuk kegiatan multipurpose di dermaga timur, 2 Unit Reach Stacker, 2 Unit Top Loader, 10 Unit Head Truck dan 20 Unit Chassis.

Secara bertahap, Nelson optimis kedepannya, dengan pengembangan infrastruktur dan perlengkapan suprastruktur bisa mengantarkan Pelabuhan Batu Ampar sebagai Green Port percontohan di Indonesia.

Dengan pengembangan jangka pendek inilah diharapkan pada tahun 2025, arus peti kemas di Pelabuhan Batu Ampar mencapai 1,8 Juta TEUS.

Baca Juga: Tragis! Sumatera Barat Penuh dengan Duka dan Tangis Dilanda Bencana, Begini Kondisinya

Serta dapat mengakomodir kapal dengan kapasitas 3000 TEUS atau kapal generasi ke-3 untuk angkutan Peti Kemas Domestik.

“Kami juga sedang merancang penerapan teknologi digital Terminal Operating System (TOS),” ujar Nelson.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat