bdadinfo.com

Paten! Sumatera Selatan Jadi Primadona Backbone JTTS, Pembebasan Lahan Tuntas! Jalan Tol Kapalbetung Tancap Gas Meninggalkan Lawan-lawannya - News

Jalan Tol Kapalbetung sepanjang 112 km ini merupakan bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.107 km yang nantinya akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh di Pulau Sumatera.

- Pembangunan infrastruktur mega proyek Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung atau yang akrab dengan nama Jalan Tol Kapal Betung.

Jalan Tol Kapalbetung sepanjang 112 km ini merupakan bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.107 km yang nantinya akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh di Pulau Sumatera.

Ruas Kayuagung - Palembang/ Kramasan sepanjang 42 km sudah operasional sejak April 2020. Sedangkan ruas Palembang/ Kramasan - Pangkalan Balai sepanjang 55 km kini tengah dalam tahap konstruksi dengan progres 75%.

Baca Juga: Semangat Harkitnas ke-116, Kabupaten Agam Siap Bangkit dari Bencana

Sedangkan sisanya dari Pangkalan Balai - Betung sepanjang 15 km tengah dalam tahap pengadaan tanah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan ruas tol Palembang - Betung pada Kamis (18/4). Ruas tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung).

Basuki mengatakan, Kementerian PUPR bersama dengan pemerintah daerah, jajaran kontraktor pelaksana, dan BUJT telah menyepakati percepatan penuntasan ruas Palembang - Betung ini.

Ia bilang, PUPR bersama jajaran PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, dan Gubernur Sumsel sudah mendapatkan solusi untuk percepatan penyelesaian Jembatan Musi serta ruas Pangkalan Balai - Betung.

"Hingga Betung, Insyaallah awal 2025 bisa tuntas,” kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/4).

Basuki juga menegaskan, terkait pembebasan lahan Jalan Tol Kapalbetung sudah hampir selesai. Pihaknya akan menambah tim untuk percepatan pembebasan lahan, khususnya dari Pangkalan Balai ke Betung (15 km) yang nanti juga akan dibantu dari Pemerintah Daerah dan BPN.

"Kami menghargai betul mekanisme pembebasan lahan yang sudah berjalan dan konsisten dengan mekanisme tersebut,” ucap Basuki.

Jalan Tol Kapalbetung dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol dan dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp 22,16 triliun.

Baca Juga: Liverpool vs Wolves: The Reds Menang Meyakinkan 2-0 di Kandang, Jadi Kado Perpisahan Manis Untuk Jurgen Klopp

Nantinya, jalan tol ini akan melintasi 3 Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang.

Menteri Basuki juga mengatakan, penyelesaian Jalan Tol Kapalbetung akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi dengan komposisi Seksi 1 Betung - Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya - Bayung Lencir. Lalu, Seksi 3 Bayung Lencir - Tempino dan Seksi 4 Tempino - Jambi/Simpang Ness.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat