bdadinfo.com

Gorontalo Super Kaya! Punya Gunung Emas 6 Juta Ons Meski Dikeruk Sejak Zaman Kolonial Belanda Nggak Habis-habis dengan Nilai Investasi US250 Juta - News

dalam Proyek Emas Pani, telah menginvestasikan sekitar US$114 juta untuk pelaksanaan definisi sumber daya, uji metalurgi, dan infrastruktur sejak 2022.

- Proyek Emas Pani di Gorontalo, Sulawesi akan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia. Dengan total kandungan sumber daya mineral sebesar 303,1 juta ton ore yang mengandung 6,9 juta ounces emas, Proyek Emas Pani akan menjadi tambang emas berbiaya rendah dan berumur panjang.

Merdeka, yang memiliki 70 persen saham dalam Proyek Emas Pani, telah menginvestasikan sekitar US$114 juta untuk pelaksanaan definisi sumber daya, uji metalurgi, dan infrastruktur sejak 2022.

Perusahaan menargetkan commissioning akan dilakukan pada akhir 2025 dengan produksi emas perdana pada awal 2026.

Baca Juga: Orang Sumbar Bukan Kaleng-kaleng! Punya Bergelimangan Harta Karun Berupa Gunung Emas Sebanyak 900 ribu ton di Kabupaten Lima Puluh Kota

Proyek Emas Pani akan menyiapkan investasi awal yang rendah, US$250 juta, untuk pengembangan pertama yaitu membangun fasilitas produksi dengan pelindian atau Heap Leach (HL).

Kapasitas produksi pada tahap ini mencapai 7Mtpa (juta ton per tahun), yang dapat menghasilkan sekitar 140.000 ounces emas per tahun.

Pada tahap selanjutnya, Merdeka akan membangun fasilitas pengolahan Carbon-in-Leach (CIL) pada akhir 2028 dengan kapasitas 7,5Mtpa dan nilai investasi US$633 juta. Ekspansi lanjutan dilakukan pada 2031 dengan penambahan kapasitas produksi menjadi 12Mtpa dengan investasi sekitar US$294 juta.

Gabungan kapasitas HL dan CIL sebesar 19Mtpa pada puncak produksinya dapat menghasilkan emas hingga 500.000 ounces per tahun.

Berdasarkan hasil Feasibility Study (FS) yang menggunakan asumsi konservatif, Proyek Emas Pani akan menjadi salah satu sumber pendapatan signifikan bagi Merdeka pada masa mendatang, yaitu mencapai US$11,4 miliar, dengan EBITDA sebesar US$7,4 miliar selama periode 10 tahun pertama operasional.

Hasil FS juga mengonfirmasi bahwa all-in sustaining costs (AISC) dengan nilai rata-rata sebesar US$872 per ounces menjadikan proyek ini sangat efisien dan berbiaya rendah, didukung oleh pengalaman panjang Grup Merdeka mengelola tambang dengan metode HL di Tambang Emas Tujuh Bukit dan Tambang Tembaga Wetar.

Baca Juga: Harkitnas ke-116, Pj Wako Padang Panjang Pimpin Ziarah Nasional di TMP Kusuma Sakti

Harta karun atau tambang emas di Pohuwato, Gorontalo. Gunung Pani di Pohuwato memiliki cadangan emas mencapai lebih dari 6 juta ons.

Tak heran jika kawasan ini menjadi rebutan sejak era Belanda, dari catatan sejarah tambang emas gunung Pani Pohuwato, telah ada sejak tahun 1898.

Masyarakat lokal kala itu, harus berebut dengan Belanda. Kemudian Belanda menguasainya sebuah perusahaan pertambangan yang bernama “Exploratie Syndicaat Pagoeat” menguasai blok tambang di 2 (dua) lokasi, yakni Bumbulan (Gunung Pani) dan Molosifat (Popayato Serumpun).

Oleh “Exploratie Syndicaat Pagoeat”, perusahaan di bawah payung organisasi dagang Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) Belanda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat