- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai tahapan prakualifikasi lelang pengusahaan Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung. Proyek jalan tol sepanjang 31,1 km ini memiliki perkiraan biaya investasi sebesar Rp8,95 triliun.
Mengutip pengumuman Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ), lingkup mega proyek ini adalah melakukan pendanaan termasuk pendanaan tanah, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan untuk keseluruhan jalan tol.
Menurut data BPJT, Tol Bogor-Serpong via Parung ini diprakarsai oleh PT Pamapersada Nusantara yang merupakan anak usaha PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sebelumnya, Tol Sentul Selatan-Karawang Barat yang diprakarsai Pamapersada Nusantara telah memasuki prakualifikasi pelelangan. Proses prakualifikasi tol ini berlangsung sejak 26 Januari 2022 dan rencananya sampai 4 April 2022.
Tol Sentul Selatan-Karawang Barat akan dibangun sepanjang 61,5 km dengan total perkiraan investasi Rp15,37 triliun. Sehingga, total investasi Tol Bogor-Serpong via Parung dan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat mencapat Rp24,32 triliun.
“Proses prakualifikasi akan dilakukan secara elektronik (daring). Peminat dapat melakukan pendaftaran pada jam kerja (pukul 08.00-16.00 WIB) mulai Senin, 21 Februari 2022 hingga Jumat, 20 Mei 2022,” menurut pengumuman BPJT,
Jalan tol Bogor-Serpong via Parung yang mampu membantu memangkas waktu menjadi lebih singkat ini merupakan bagian dari rencana jaringan jalan JORR 3.
Seperti yang diketahui, perjalanan Bogor ke Serpong diperkirakan dapat membutuhkan waktu perjalanan mencapai 2-3 jam.
Namun, dibangunnya jalan tol ini akan mampu memangkas waktu perjalanan dari Bogor ke Serpong menjadi hanya butuh 45 menit.
Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung yang mampu memangkas waktu perjalanan menjadi lebih singkat ini dibangun dengan panjang sekitar 31,12 km.
Mampu memangkas waktu perjalanan menjadi lebih singkat, tak heran jika jalan tol ini dibangun dengan menelan dana investasi yang fantastis.
Dilansir dari Instagram @ssci.bogordepok, Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung yang merupakan bagian dari JORR 3 ini diperkirakan akan menelan dana investasi mencapai Rp13,139 triliun.