- Bandar Udara Ewer (IATA: EWE, ICAO: WAKG) adalah sebuah bandar udara yang terletak di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Indonesia.
Bandar Udara Ewer dibangun sebagai bandar udara kelas III. Lokasi pembangunannya menempati lahan seluas 49,83 hektar di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan.
Bandar Udara Ewer dibangun dengan sumber pembiayaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia. Pembangunan dimulai sejak tahun 2018 dan selesai pada tahun 2022.
Baca Juga: Terekam CCTV, Harimau Sumatera Terlihat Berkeliaran di Pekarangan Masjid di Lubuk Selasih Solok
Total anggaran pembangunan Bandar Udara Ewer sebesar Rp 287 miliar.
Bandar Udara Ewer diresmikan pada hari Kamis tanggal 6 Juli 2023. Peresmian dilakukan oleh Presiden Indonesia saat itu, yakni Joko Widodo.
Bandar Udara Ewer memiliki landasan pacu dengan ukuran 1.650 × 30 meter. Kapasitas pendaratan pesawat di lapangan pacu Bandar Udara Ewer mampu untuk mendaratkan pesawat tipe ATR72-600.
Luas terminal penumpang di Bandar Udara Ewer adalah 488 m2. Jumlah penumpang yang dapat ditampung di dalam terminal penumpang mencapai 14 ribu orang per tahun.
Bandar Udara Ewer melayani tiga rute penerbangan, yakni Rute Kamur–Ewer, Rute Timika–Ewer, dan Rute Merauke-Ewer.
Ketiga rute ini dilayani secara bolak-balik dan reguler. Setiap minggunya, terdapat empat kali penerbangan Timika-Ewer, tiga kali penerbangan ke Timika-Kamur dan dua kali penerbangan Timika-Merauke.
Bandar Udara Ewer memiliki kapasitas penumpang kurang lebih 14.000 per tahun.
Pengembangan infrastruktur di Indonesia semakin pesat. Pemerintahan presiden Jokowi terus membangun beberapa infrastruktur baru seperti bandara, jalan tol, jembatan, dan lain-lain.
Pada bulan Juli 2023 Presiden Jokowi meresmikan 1 Bandara yang berada di Kabupaten Asmat, Papua Selatan.
Bandara tersebut siap untuk melayani setiap kebutuhan transportasi di daerah tersebut.