- Piala Eropa 2024, kini sudah memasuki pertandingan kedua setelah di fase Grup A yaitu, Jerman dan Swiss dipastikan akan lolos ke Babak 16 Besar.
Jerman memuncaki klasmen sementara Grup A dengan 6 poin, setelah berhasil mengalahkan Hungaria dengan skor 2 - 0, yang dicetak gol oleh Jamal Musiala, dan Kapten Timnas Jerman, Ilkay Gundongan.
Sementara itu, Swiss harus bermain imbang dengan Skotlandia dengan skor 1 - 1, dan membuat Swiss berada di peringkat kedua klasmen sementara dengan 4 poin.
Baca Juga: Setelah Rampung 100 Persen Ruas Jalan Tol Sepanjang 47 Km di Sumatera Utara ini Jadi Andalan Baru Warga Sumut: Dalam 5 Hari 60 Ribu Kendaraan Melintas
Kini, laga kedua Fase Grup Piala Eropa 2024 pada hari ini akan jauh lebih seru karena ada beberapa pertandingan yang mungkin dinantikan oleh fans Sepakbola Dunia.
Di Grup B, pertandingan antara Spanyol vs Italia, akan menjadi partai yang sangat menentukan siapa yang akan berhak lolos babak 16 besar Piala Eropa 2024.
Selain itu, 2 partai penting juga tersaji di Grup C antara Slovenia vs Serbia, dan Denmark vs Inggris, yang juga sama-sama mengincar kemenangan untuk bisa lolos ke Babak 16 Besar.
Pertandingan antara Spanyol vs Italia, akan menjadi pertandingan yang layak dinantikan, karena memiliki persaingan yang ketat di ajang tertinggi di Eropa.
Baca Juga: Gelar FGD, Pemko Padang Optimalkan Pencegahan Permasalahan Hukum Bersama Kejari
Dalam 1 dekade terakhir, laga Spanyol dengan Italia telah bertemu beberapa kali baik di pertandingan persahabatan, babak kualifikasi, maupun di Piala Eropa.
Untuk di Piala Eropa, Spanyol dan Italia telah bertemu sebanyak 5 kali dalam edisi Piala Eropa pada tahun 2008, 2012, 2016 dan 2020, Spanyol unggul 3 kali pertemuan dibanding Italia dengan 2.
Tetapi pertandingan antara Spanyol vs Italia di Piala Eropa, 3 diantarannya berakhir di partai Waktu normal, sementara sisannya berakhir di babak adu penalti.
Saat itu, Spanyol berhasil mengalahkan Italia pada babak adu penalti di Perempat Final Piala Eropa 2008 di Ernst-Happel-Stadion, Vienna, Austria pada 22 Juni 2008.
Kiper Spanyol saat itu, Iker Casillas menjadi penentu kemenangan setelah menepis 2 tendangan dari pemain Italia seperti Daniele De Rossi, dan Antonio Di Natale.
Sehingga kemenangan tersebut, membuat Spanyol melaju ke Semi Final Piala Eropa 2008, dan akhirnya menjadi Juara, hingga berhasil mempertahankan gelar Piala Eropa di tahun 2012.
Lalu Italia, berhasil mengalahkan tim yang berjuluk "La Furia Roja", di Semi Final Piala Eropa 2020 lalu di Wembley Stadium, London, Inggris pada 6 Juli 2021.
Baca Juga: Pj Wako Andree Algamar Ikuti Rakor Penjabat Kepala Daerah Bersama Mendagri RI
Akhirnya, tim "Gli Azzuri" berhasil mengalahkan Spanyol, dan mencapai final dengan skor 4 - 2, hingga kemenangan atas Spanyol menjadi jalan pembuka untuk Italia meraih Piala Eropa 2020.
Kini, Sebagian dari pemain Italia dan Spanyol pada edisi lalu telah pensiun, dan kini kedua tim sama-sama datang ke Jerman dengan membawa energi, semangat dan mental pemain muda dalam skuat.
Pertandingan antara Spanyol vs Italia, sering dijuluki sebagai "Derbi Mediterranean", karena kedua tim sama-sama meraih gelar baik Piala Dunia, maupun Piala Eropa.
Spanyol telah mengoleksi 3 gelar yaitu pada tahun 1960, 2008 dan 2012, sementara Italia meraih 2 gelar yaitu pada Edisi 1968, dan 2020 yang menjadi gelar terakhir yang didapatkannya.
Namun, situasi pada Piala Eropa 2024 memang berbeda, karena Italia datang sebagai status "Juara Bertahan", sementara Spanyol datang dengan status "Tim Kuda Hitam".
Mengandalkan banyak sekali pemain muda, tentu membuat baik Pelatih Spanyol, Ivan De La Fuente, dan Pelatih Italia, Luciano Spalletti sama-sama harus memutar otak dalam meracik timnya meraih kemenangan.
Pada laga pertama, Spanyol dan Italia sama-sama meraih kemenangan. Spanyol tampil perkasa dan berhasil mengalahkan Kroasia 3-0, sementara Italia menang 2-1 atas Albania.
Baca Juga: Pj Wako Andree Algamar Ikuti Rakor Penjabat Kepala Daerah Bersama Mendagri RI
Tiga gol dari Spanyol dilesakkan oleh Striker Alvaro Morata pada menit 29, Fabian Ruiz di menit 32, dan Bek Kanan, Real Madrid Dani Carvajal pada menit 45+2.
Sementara itu, Juara Bertahan Piala Eropa 2020 sempat tertinggal oleh gol kilat Nedim Bajrami, beruntung Italia bisa membalikkan keadaan mengalahkan Albania melalui gol Alessandro Bastoni menit 11, dan Nicolo Barella menit 16.
Saat menghancurkan Kroasia, Spanyol mencetak tiga gol dari lima shots on target, La Furia Roja melalui laga pertama dengan clean sheet setelah kipper, Unai Simon menetralisir lima shots on target dari Kroasia.
Di sisi lain, selain gol yang dicetak oleh Bastoni dan Barella, Gli Azzurri punya beberapa peluang, namun upaya Federico Dimarco, Davide Frattesi, dan Gianluca Scamacca masih bisa diamankan oleh kiper Thomas Strakosha.
Pertandingan antara Spanyol vs Italia, akan dilangsungkan di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen (Kandang klub Schalke 04), pada pukul 21:00 Waktu Jerman, atau sekitar pukul 02:00 Waktu Jakarta.
Baik Italia dan Spanyol, sama-sama mengincar kemenangan untuk menjadi Juara Grup B, tetapi persaingan antara kedua tim terkuat di Eropa akan tersaji di Arena klub Schalke 04.***