- Perjudian online makin lama kian meresahkan masyarakat, tak sedikit korban yang disebabkan judi online tersebut.
Satgas Pemberantasan Perjudian Daring akhirnya berhasil menemukan transaksi perjudian online terbesar.
Terdapat satu Provinsi yang menjadi transaksi perjudian online terbesar di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, pada Selasa, 25 Juni 2024.
Berdasarkan data dari catatan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terungkap bahwa transaksi judi online di Provinsi Jawa Barat mencapai angka yang fantastis yakni sebesar Rp3,8 trilliun.
Angka fantastis itu diikuti provinsi lain yakni DKI Jakarta (Rp2,3 triliun), Jawa Tengah (Rp1,3 triliun), Jawa Timur (Rp1 triliun), dan Banten (Rp1 triliun).
Baca Juga: Capaian Pengukuran Balita dalam Intervensi Stunting Serentak di Padang Panjang Tertinggi di Sumbar
Di sisi lain untuk kabupaten/kota, untuk posisi pertama diduduki oleh Jakarta Barat dengan nilai transaksi mencapai Rp792 miliar. Di posisi kedua ada Bogor dengan nilai transaksi Rp612 miliar.
Posisi ketiga yaitu Kabupaten Bogor dengan nilai transaksi sebesar Rp567 miliar, posisi keempat diikuti Jakarta Timur dengan nilai transaksi Rp480 miliar, dan posisi terakhir Jakarta Utara dengan nilai transaksi sebesar Rp430 miliar.
Dengan data temuan Satgas Pemberantasan Perjudian Daring tersebut, maka dari itu mengimbau untuk komponen strategis turut mencegah sekaligus menindak praktik judi online.
"Intinya adalah kami ingin mengajak seluruh komponen strategis yang ada di masyarakat untuk ikut bersama-sama melakukan pencegahan dan penindakan terhadap praktik judi online," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Wakil Ketua Satgas Pemberantasan Perjudian Online Muhadjir Effendy dikutip tim News pada Rabu, 26 Juni 2024.
Langkah pemerintah sebagai upaya memberantas judi online di kalangan masryarakat dengan memberikan edukasi secara masif.
“Kita akan lakukan kampanye kesadaran masyarakat yang ektensif, yaitu dengan cara mengedukasi terkait dengan risiko kecanduan judi online. Bisa melalui sekolah-sekolah yang formal maupun nonformal,” tuturnya.