- Kasus dua wanita yang tewas karena dibunuh hingga jasadnya dicor di rumah kontrakan wilayah Bekasi Utara, kota Bekasi akhirnya terungkap alasan terduga pelaku bunuh diri setelah melakukan aksinya.
Diketahui setelah melakukan aksi tersebut, suami dari 2 wanita itu mencari keberadaan istrinya karena tidak kunjung pulang,sebelumnya korban pun pamit untuk pergi mengaji.
Lalu pada 27 Februari 2023, para suami korban mendatangi rumah terduga pelaku yakni Permana bersama para warga setempat dan Bhabinkamtibmas.
Polisi pun mengungkapkan bahwa sesampainya dirumah terduga pelaku, Permana merasa bingung karena panik dipergoki oleh pihak keluarga korban.
Baca Juga: Kampanye Perang Melawan Stunting, Semen Padang Raih Penghargaan dari Walikota Padang
“Di posisi ini, P sudah mengubur (mengecor kedua korban), mau keluar dia bingung karena ramai. Mau bertahan juga bingung,” kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, dilansir Okezone pada 9 maret 2023.
Disinilah Polisi menduga pelaku Permana mencoba bunuh diri dengan cara memotong urat nadi pada bagian pergelangan tangan kirinya.
Pihak keluarga korban bersama warga serta polisi akhirnya mendobrak kediaman Permana dan pelaku sudah ditemukan bersimbah darah dengan pisau yang berada di sisinya.
“Kemungkinan panik saat pihak suami dan Bhabinkamtibnas ada di depan rumah Permana,” kata Erna.
Polisi pun segera membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi dan belum sempat mengevakuasi pelaku ,karena dalam perjalanan ia tidak tertolong.
“Kalau di TKP itu ada yang hidup itu siapa pun harus kita selamatkan. Nah saat itu tidak terselamatkan, karena kalau memotong urat nadi itu waktunya sekitar dua jam (sebelum meninggal),” jelasnya.
Hingga kini polisi telah menemukan motif dari pembunuhan 2 wanita yang di cor teersebut selain soal utang piutang, Erna mengatakan bahawa terduga pelaku menjanjikan investasi besi terhadap korban.
“Motifnya utang. Jadi gini, suami Y itu pernah menyimpan duit juga atas permintaan Y, jadi inilah kenapa suami Y itu curiganya sama P,” kata Erna dilansir Okezone pada 9 Maret 2023.***