bdadinfo.com

Harta Benda Pusaka Ikut Terbakar dalam Rumah Gadang di Kawasan Saribu Rumah Gadang Solsel, 11 Jiwa Mengungsi - News

Harta Benda Pusaka Ikut Terbakar dalam Rumah Gadang di Kawasan Saribu Rumah Gadang Solok Selatan, 11 Jiwa Mengungsi 

 

- Dua kepala keluarga (KK) dengan 11 jiwa terpaksa mengungsi akibat kebakaran rumah gadang suku Kampai Rajo Bagindo di Jorong Bariang Kapalo Koto Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan (Solsel) pada Minggu, 26 Maret 2023.

Harta benda pusaka, surat-surat berharga dalam rumah gadang beserta barang-barang rumah tangga ikut ludes dilalap api.

"Tidak ada yang bisa diselamatkan dalam rumah gadang kami semua habis dibakar dalam sekejap," ujar pemilik rumah gadang, Ermalinda (62).

Baca Juga: Duka Wartawan Solok Selatan, Rumah Gadang Ortu Jurnalis Ikut Terbakar di Kawasan Saribu Rumah Gadang 

Menurutnya, rumah gadang yang pakai anjung itu habis dilalap api. Rumah gadang mulai dibangun tahun 1954 dan belum pernah dipugar karena kondisi rumah masih layak huni.

"Dulu rumah ini dibangun dari satu pohon kayu besar ketika itu. Mulai dari 16 tonggak hingga papan rumah gadang. Dengan lima puncak gonjong," katanya.

Dalam rumah masih tersimpan benda pusaka peninggalan kaum, kata dia berupa keris, alat kesenian tradisi, suntiang, baju-baju adat, peti besi jaman dulu, surat-surat berharga dan silsilah keluarga beserta peralatan rumah tangga.

Baca Juga: Duka Wartawan Solok Selatan, Rumah Gadang Ortu Jurnalis Ikut Terbakar di Kawasan Saribu Rumah Gadang 

Seakan ada pertanda dari alam diakui oleh pihak keluarga, melalui mimpi dan mendapatkan ikan besar di sungai Batang Bangko.

"Dua malam sebelumnya adik ipar saya bermimpi salah seorang anak kami dikeroyok orang,"

"Dan semalam sebelum kejadian di iliran sungai Batang Bangko keluarga kami mendapatkan ikan khas Gariang cukup besar, panjang sekitar 1 meter. Ini seperti pertanda alam," sebut dia.

Baca Juga: Hindari Serangan Ulang Harimau di Solok Selatan, Wali Nagari Ambil Sikap! BKSDA Sumbar Tengah Kondisikan Tim

Terpisah, Desmeldi Kampai selaku keluarga korban kebakaran berharap adanya bantuan sementara berupa bangunan darurat untuk anggota keluarga yang mengungsi.

"Sekarang ada 11 orang keluarga saya yang mengungsi kerumah sanak famili," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat