- Pengumuman terkait pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan yang tidak bisa dibayar penuh menuai pro dan kontra.
Banyak pihak termasuk ASN/PNS yang merasa hal tersebut akan semakin memberatkan ekonomi mereka apalagi menjelang Idul Fitri nanti.
Bahkan muncul sebuah petisi yang berisi akun persada sm809 menyuarakan keluhan dengan mengatakan tiga tahun terakhir, pengabdian ASN dinilai tidak dianggap.
Baca Juga: Tenang! Sri Mulyani Pastikan THR PNS yang Cair Sesudah Idul Fitri tidak akan Hangus
Akun tersebut menyuarakan THR yang diterima ASN sepenuhnya untuk kebutuhan keluarga, bukan dimanfaatkan untuk berfoya-foya.
"3 tahun terakhir telah menjadi bentuk pengabdian kita kepada negara, berbagai cobaan menghampiri ASN. Akan tetapi jerih payah kita sama sekali tidak dihargai oleh pemerintah," demikian tulis akun persada sm809, yang dikutip pada Jumat, 31 Maret 2023.
Berikut isi lengkap petisi yang menuntut agar adanya revisi besaran THR kepada ASN.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Muncul Petisi Agar Presiden Jokowi Revisi Besaran THR untuk PNS 2023
“Selamat pagi kawan kawan ASN, para keluarga ASN.
ASN adalah tulang punggung pelayanan kepada masyarakat.
ASN bukan hanya pengabdi bagi negara, tapi penanggung jawab keluarga.
ASN bersuara bukan karena tidak bersyukur dan ingin membangkang kepada Pemerintah tetapi hanya ingin meminta "belas kasihan" dari penguasa negara ini.
ASN harus bangkit dan bersatu memperjuangkan hak hak ASN dalam memperbaiki kesejahteraan.
ASN jangan lagi berharap kepada Korpri yang telah mandul dalam memperjuangkan kita.