- TNI mengirimkan prajurit serta satu unit pesawat Boeing 737 400 untuk proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan inbas konflik bersenjata di negara Afrika tersebut.
Keberangkatan prajurit TNI untuk evakuasi WNI di Sudan dilepas secara langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta hari ini Senin 24 April 2023.
Adapun pesawat Boeing 737 400 itu diawaki oleh Mayor Pnb Rezha Wibowo dan Mayor Pnb Arief Rakhman.
Sementara itu, total anggota tim yang dikirim untuk proses evakuasi WNI di Sudan sebanyak 36 orang.
Tim evakuasi tersebut terdiri dari personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), medis TNI, personel Badan Intelijen Strategis atau BAIS TNI, Psikolog TNI, serta staf Kementerian Luar Negeri.
Panglima TNI mengatakan, tugas evakuasi WNI di Sudan, merupakan perwujudan dari salah satu tugas pokok TNI, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan dimanapun mereka berada.
"Tugas penjemputan WNI ke Sudan, adalah tugas mulia dan kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Ingatlah bahwa kalian tidak hanya mewakili TNI, namun juga duta bangsa," kata Panglima TNI.
Panglima TNI menambahkan, misi evakuasi WNI bukan pertama kali, namun pernah beberapa kali dilaksanakan TNI, yaitu di Afganistan tahun 2021 dan Ukraina tahun 2022.
Sebagaimana diketahui, perang saudara di Sudan sudah berlangsung sejak 15 April 2023 lalu.
Pasukan Rapid Support Forces (RSF) berupaya menduduki pemerintahan di Ibu Kota hingga memicu militer membobardir markas mereka di Khartoum.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan, dimulai hari ini, evakuasi WNI dari Sudan akan berlangsung secara beberapa tahap.***