- Ancaman LockBit yang akan menyebar data nasabah BSI terbukti bukan hanya gertak sambal saja, kelompok hacker itu benar-benar melakukanya.
LockBit yang sebelumnya telah mengklaim berhasil mencuri data BSI seperti 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan dan 1,5 terabyte data internal mengancam akan menyebar data BSI itu di dark web jika negosiasi tidak menuai kesepakatan.
Kelompok hacker itu memberikan tenggat waktu pada BSI sampai dengan tanggal 16 Mei 2023 atau 72 jam sejak serangan cyber diumumkan ke publik.
Baca Juga: Klasemen Perolehan Medali Sementara SEA Games 2023: Indonesia Peringkat Ketiga, Raih 236 Medali
Dikutip dari akun Twitter Fusion Intelligence Center @DarkTracer yang diunggah pada Selasa, 16 Mei 2023, LockBit telah menyebar data yang berhasil mereka curi dari BSI pada dark web.
Postingan itu juga menampilkan tangkapan layar mengenai nama data-data BSI yang berhasil LockBit curi.
Selain itu, LockBit juga memberikan arahan kepada nasabah BSI, yang isinya meminta nasabah BSI untuk berhenti menggunakan layanan BSI karena BSI terbukti tidak bisa menjaga rahasia data nasabahnya.
Selain itu, LockBit juga meminta agar nasabah BSI memberitahukan kepada keluarga dan teman agar berhenti menggunakan layanan BSI.
Dan pesan terakhir dari LockBit adalah jika nasabah BSI menemukan data pribadinya bocor ke public, maka segera gugat BSI ke pengadilan.
Menanggapi bocornya data nasabah BSI ini, Corporate Secretary BSI Gunawan A Hartoyo menyatakan kalau data dan dana nasabah BSI dalam kondisi aman.
"Dapat kami sampaikan bahwa kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi," kata Gunawan dalam keterangan resmi kepada wartawan pada, Selasa, 16 Mei 2023.
Baca Juga: Berikut ini Berbagai Koleksi Kendaraan milik Andhi Pramono, Ternyata Banyak Kendaraan Antik!
Terbaru, LockBit mengungkapkan, bahwa penyebaran data nasabah BSI di dark web ini karena uang tebusan sebesar 20 juta dollar tidak dipenuhi oleh BSI.
Untuk membuktikan itu, LockBit mengunggah tangkapan layar log percakapan dengan pihak BSI.***