bdadinfo.com

Gangguan Air Sebabkan Warga Malaysia Alami Panic Buying, Begini Cara agar Tetap Tenang di Tengah Krisis - News

Terjadi panic buying di Malaysia akibat krisis air (Tiktok @/finazeffendy76)



- Aksi panic buying terjadi di Penang, Malaysia yang disebabkan oleh air yang tak terjadwal.

Imbasnya, warga Penang, Malaysia kekurangan air dan hal itu tentu mempengaruhi kehidupan mereka.

Pasokan air belum pulih, namun beberapa dari warga mulai mendapatkan akses secara bertahap.

Melalui postingan tiktok @finazeffendy76, terlihat orang-orang sedang melakukan panic buying dengan memborong stok air mineral di Supermarket.

Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Hadiri Upacara Pembukaan Latsitardanus XLIII/ 2023

Cuaca panas yang diperkirakan akan berlangsung hingga Agustus, tentu membuat mereka kesulitan karena adanya gangguan air.

Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini tentunya ada dorongan untuk menjaga diri agar tetap aman.

Panic buying salah satu contoh perilaku membeli kebutuhan dalam jumlah banyak di situasi tertentu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Semarang dan Sekitarnya pada Minggu, 21 Mei 2023

Jika hal ini terjadi, maka dampak negatifnya adalah terjadi kekurangan produk tertentu.

Tak hanya itu, panic buying dapat menular ke individu lainnya dan menyebabkan rasa cemas berlebihan.

Lalu bagaimana agar tetap tenang di tengah krisis atau bencana yang tengah melanda?

Baca Juga: Waduh Gibran Dilabeli Pengkhianat Pantas Dilaknat Tuhan: Ya Sudah Tak Apa, Pak Anies Juga Saya Dampingi

1. Slow Down

Tarik napas dalam-dalam dan tanyakan pada diri sendiri apakah hal ini akan terjadi dalam jangka waktu yang lama?

Apakah pembelian barang ini akan bermanfaat nantinya?

Jangan langsung menarik kesimpulan tanpa mengumpulkan informasi yang jelas.

Gunakan pikiran yang tenang dan jangan terlalu emosional dalam mengambil keputusan.

Baca Juga: Wuling Binggo, Harga Mobil Listrik Berdesain Imut ini Bisa Bikin Anda Terkejut!

2. Tetap positif

Situasi krisis terjadi penuh tekanan yang akan menjadi beban pikiran.

Pikiran negatif hanya akan membuat kamu panik dan memikirkan sesuatu yang buruk terus menerus.

Lepaskan pikiran negatif dan fokus pada hal positif sekecil apapun.

Baca Juga: Mengenal Karakteristik Weton Sabtu Legi, si Sakti Mandraguna yang Suka Mengayomi

3. Jangan tanya 'bagaimana jika?'

Pertanyaan yang sering dihadapi ketika sedang krisis adalah 'bagaimana jika?'

Padahal, kalimat tersebut adalah salah satu sumber kepanikan yang akan memaksamu memproses sesuatu yang belum terjadi.

Bahkan mungkin hal itu tak akan pernah terjadi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat