- Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menjelaskan penyebab partai dengan ideologi Islam hampir selalu kalah dengan partai berideologi nasional atau Pancasila dalam setiap Pemilu pasca-reformasi.
Menurut Anis Matta, kekalahan itu lantaran narasi yang dibangun atau ditawarkan partai Islam tersebut hanya untuk kelompoknya saja bukan mewakili keseluruhan populasi rakyat Indonesia.
"Pada dasarnya partai-partai Islam ini selalu berorientasi mewakili kelompoknya sendiri dan tidak mewakili populasi. Partai yang basisnya tradisional, dia berusaha mewakili Islam tradisional, demikian pula dari kelompok modernis dia berusaha mewakili Islam modernis," kata Anis Matta dalam keterangannya sebagaimana dilihat di akun Instagram Partai Gelora, Kamis, 8 Juni 2023.
Anis Matta menegaskan permasalahan ini harus menjadi perhatian serius untuk mengubah orientasi dari kelompok tertentu kepada keseluruhan populasi atau masyarakat di Indonesia.
Di samping itu, Anis Matta juga berbicara terkait fenomena pemisahan antara agama dan negara. Anis Matta menegaskan pemisahan ini langkah atau cara pandang yang tepat.
"Padahal negara dan agama itu tidak bisa dipisah-pisahkan dalam sejarahnya," tegas Anis Matta.
Dalam kolom komentar di akun instagram Partai Gelora muncul sejumlah respons dari netizen terkait keterangan atau narasi yang disampaikan Anis Matta/ Di antaranya, sorotan terhadap narasi yang disampaikan Anis Matta tidak mudah dicerna kelompok masyarakat awam.
"Bahasa2 formal sperti ini hanya bisa d cernah orang2 hight class..coba narasinya yg lebih d buat juga yg versi merakyat pak ????????.. supaya mudah d pahami rakyat awam .. agar kami juga mudah share ke rakyat narasi2 kita," tulis akun instagram @widi_rahm*****.***