bdadinfo.com

BPKH Siap Bantu Konversi Bank Nagari ke Syariah - News

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander (IST)

 

 

PADANG, - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyatakan siap membantu dan mendukung langkah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumbar yakni Bank Nagari untuk konversi menjadi Bank Syariah.

"Kalau ada wacana tersebut tentu bergantung pada pemegang saham. Kita sarankan untuk konsultasi dengan publik secara baik dan terbuka karena ini merupakan bank milik masyarakat Sumbar," kata Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander di Padang, Kamis (8/6).

Menurutnya, jika konversi itu memang terjadi, pihaknya siap memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan Bank Nagari. Mulai dari bantuan teknikal asisten, penempatan bahkan memperkuat stabilitas bank.

"Biasanya kalau bank yang konversi ini mengalami gangguan stabilitas karena perubahan yang terjadi dan kita siap membantu," sebutnya.

Baca Juga: Tanggapi Rumor Soal Kepindahannya ke Ducati, Begini Jawaban Marquez

Ia mencontohkan saat konversi Bank Syariah di Nusa Tenggara Barat (NTB), BPKH memberikan bantuan berupa investasi sebesar Rp1 triliun dan kalau untuk Bank Nagari yang konversi tentu bisa lebih besar dari itu.

"Kalau untuk bantuan kita bersikap lebih fleksibel. Bisa dalam bentuk diundang dalam bentuk pemegang saham, atau investasi dalam bentuk lainnya," tuturnya.

Menurutnya, investasi di bank syariah ini lebih aman karena memang pengaturan yang kuat dan pengawasan bank ini juga kuat.

"Pengamanan yang kuat dan utamanya dapat melayani umat," tuturnya.

Ia mengatakan, BPKH terus memiliki hubungan yang bagus dengan bank syariah bahkan di tahun lalu deposito di bank syariah memberikan manfaat Rp2 triliun.

"Kehadiran kita ini membantu bank syariah membuka pangsa syariah dari biasanya 5 persen kini tumbuh menjadi 8 persen," imbuhnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat mencatat minat warga di provinsi setempat terhadap instrumen keuangan syariah masih tinggi dan ini dibuktikan dengan tingkat pertumbuhan pembiayaan bank syariah maupun dana pihak ketiga (DPK) syariah cenderung di atas bank konvensional.

"Ini mengindikasikan masih tingginya minat masyarakat Sumatera Barat terhadap instrumen keuangan syariah," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumbar Endang Kurnia Saputra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat