bdadinfo.com

Jokowi Tekankan Untuk Menjadi Indonesia Emas 2045, Hilirisasi dan IKN Harus Dilanjutkan - News

Jokowi bicara tentang keberlanjutan hilirisasi dan IKN

- Presiden Jokowi menekankan bahwa untuk mencapai tujuan menjadi Indonesia Emas 2045, maka pembangunan Indonesia sentris, hilirisasi dan IKN harus dilanjutkan.

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat memberikan pidato atau kata sambutan dalam acara peluncuran Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Kamis, 15 Juni 2023.

Dari penjelasan Presiden Jokowi, disampaikan bahwa pembangunan Indonesia sentri, hilirisasi yang telah dibangun serta program IKN adalah bagian yang bisa memberikan loncatan besar untuk Indonesia kedepannya.

Baca Juga: Rumah Tahfiz di Ladang Laweh Dikukuhkan Masuk Binaan Pemkab, Bupati Tanah Datar Buktikan Komitmennya

“Pembangunan Indonesia sentris, hilirisasi industri sangat penting. Inilah nanti yang akan melomptkan kita, kalau hilirisasi ini berhasil kita akan melompat,” ucap Jokowi dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 15 Juni 2023.

Adapun hilirisasi tersebut tentunya bisa menjadi sebuah ekosistem yang mampu mengolah mineral menjadi barang-barang jadi atau setengah jadi, seperti pengolahan nikel dan lain sebagainya.

Menurutnya upaya untuk membangun ekosistem yang besar tersebut bukanlah perkejaan yang mudah. Banyak sekali tantangan yang akan dihadapi kedepannya.

Baca Juga: Syarifah Fadiyah Sikat Jokowi, Gubernur dan Wali Kota Jambi: Semua Tidak Bisa Selesaikan Masalah Nenek Hafsah

“Membangun ekosistem besar, itu yang tidak mudah. Perlu kerja detil, perlu dicek terus di lapangan, itu pun bisa meleset, apa lagi tidak,” sambungnya.

Hal yang sama juga harus dilakukan pada sektor perkebunan, menurutnya hasil-hasil perkebunan tersebut jangan diekspor mentah-mentah saja.

Menurutnya dengan potensi-potensi Indonesia dari sumber daya yang dimiliki, potensi indonesia sangat besar, namun tantangannya juga besar.

Baca Juga: Alpine Terus Meningkat di F1 Musim 2023, Esteban Ocon: Kami Punya Jiwa Petarung

Kemudian yang menjadi perhatiannya adalah Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya pembangunan IKN tersebut juga harus dilanjutkan sabagai upaya pemerataan.

“Perlu saya sampaikan 56 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa, dan yang terpadat itu ada di Jakarta. Berarti 149 juta dari 17 ribu pulau , itu perlu pemerataan,” jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat