- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) baru saja menyelesaikan workshop atau pelatihan yang ditujukan oleh para wasit Liga 1 dan Liga 2.
Pelatihan wasit Liga 1 dan Liga 2 yang berlangsung sejak Kamis, 15 Juni dan berakhir pada Selasa, 20 Juni tersebut juga turut menghadirkan para instruktur dari Jepang.
Ketua Umum (Ketum) Erick Thohir sendiri sebelumnya telah melakukan kesepakatan kerja sama dengan Japan Football Association (JFA).
Baca Juga: Adik Raffi Ahmad Syahnaz Sadiqah Diduga Selingkuh, Istri Sah Bongkar Chat Mesra
Erick Thohir berharap, dengan adanya pelatihan sekaligus seleksi wasit Liga 1 dan Liga 2 yang akan bertugas musim depan tersebut akan menaikkan kualitas kepemimpinan wasit dalam sebuah pertandingan.
"Kami baru saja menuntaskan tahap pertama antara PSSI dengan JFA, organisasi sepakbola Jepang untuk menjadikan sistem perwasitan nasional yang komprehensif sehingga wasit Indonesia dapat bersaing di level dunia," kata Erick Thohir, keterangan tertulis dikutip Rabu, 21 Juni 2023.
Dalam pelatihan tersebut, PSSI medatangakan Yoshimi Ogawa (Anggota Komite Wasit Asosiasi Sepak Bola Jepang) dan Toshiyuki Nagi (Instruktur Wasit Asosiasi Sepak Bola Jepang dan Manajer Wasit Amatir JFA).
Erick berhasrat, kompetisi Liga 1 musim depan yang direncanakan akan bergulir pada 1 Juli 2023, para wasit jauh lebih profesional dan lebih berintegritas dalam mewujudkan sportivitas pada pertandingan.
Dirinya menyayangkan dalam beberapa periode yang lalu para wasit mendapat citra yang buruk dimana terkadang para penonton mempunyai anggapan terkait skor pertandingan yang bahkan pertandingan tersebut belum dilaksanakan.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menerangkan, bahwa wasit menjadi persoalan yang coba diperbaiki oleh PSSI.
Baca Juga: Adik Raffi Ahmad Syahnaz Sadiqah Diduga Selingkuh, Istri Sah Bongkar Chat Mesra
Sebelumnya, Erick juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa pihak yang dapat memberikan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh wasit yang bertugas.
Selain itu, pendapatan dari wasit sendiri juga mendapat sorotan bagi Ketum selain daripada kualitas kepemimpinan yang coba ditingkatkan oleh federasi.