- Presiden Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah tambah hari libur untuk Hari Raya Idul Adha menjadi 3 hari.
Jokowi mengatakan penambahan hari libur Hari Idul Adha itu sudah dipertimbangkan dengan matang.
Salah satu pertimbangannya adalah demi ekonomi masyarakat. Maksudnya gimana nih, yuk simak penjelasan detail Jokowi.
Baca Juga: 3,3 Juta Views, Video Syahnaz dan Rendy Kjaernett Akting Suami Istri Ini Fix Baper Beneran Kejadian
Jokowi menjawab soal alasan pemerintah menambah hari libur untuk Idul Adha yang tadinya 2 hari menjadi 3 hari.
"Yang itu kan pertama harinya, memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi, utamanya di daerah agar lebih baik lagi," jelas Jokowi dikutip dari Youtube Skeretariat Kabinet, Rabu 21 Juni 2023.
Salah satu yang menjadi perhatian Jokowi dalam hal ini adalah ekonomi lokal. Dia berharap penambahan hari libur untuk Idul Adha itu bisa memacu pergerakan ekonomi pariwisata.
Baca Juga: Mengejutkan! Berikut Karakter Syahnaz pada FTV 'Villa Curug Pengantin' yang Diperankan bersama Rendy Kjaernett
"Utamanya di bidang pariwisata lokal karena kita lihat bisa, ya diputuskan," jelasnya.
Pemerintah telah menetapkan tanggal 29 Juni 2023 sebagai hari libur nasional serta menambah hari libur cuti bersama pada 28 dan 30 Juni 2023.
Sebelumnya penambahan hari libur Idul Adha ini jadi ramai karena muncul Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yang menunjukkan Idul Adha hari lubur menjadi 3 hari. (*)