- Hari ini, di Kota Bandung, ada kejadian yang cukup menegangkan. Sebuah sapi kurban tiba-tiba saja mengamuk dan menciptakan kekacauan di sekitarnya.
Beruntungnya, tim dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar) PB Kota Bandung segera merespons dan berhasil mengevakuasi sapi yang ganas tersebut.
Kejadian ini terjadi di Jalan Babakan Tarogong, tepatnya di Kelurahan Babakan Tarogong, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.
Baca Juga: Mediasi Sapi Kurban Deadlock, Dewi Perssik Ngamuk Emosi Nggak Terima Soal Betawi
Waktu itu sekitar pukul 09.10 WIB. Seorang warga setempat yang menjadi saksi langsung melaporkan kejadian mengerikan ini kepada Diskar PB Kota Bandung.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Diskar PB Kota Bandung, sapi kurban mulai mengamuk ketika akan dilakukan penyembelihan.
Pada saat itu, tali pengikat yang mengikat hidung sapi itu pun terlepas, dan sapi menjadi tidak terkendali.
Baca Juga: Kreasi Masakan: Sajikan Menu Idul Adha yang Berbeda! Simak Resep Sate Sapi Gepok ala Chef Rudy
John Erwin, Kepala Seksi Rescue Diskar PB Kota Bandung, mengungkapkan, "Ketika proses penyembelihan sedang berlangsung, tiba-tiba sapi tersebut mengamuk. Tali pengikat di hidung sapi itu lepas dengan sendirinya."
Situasi yang terjadi tentu sangat membahayakan, karena sapi yang sedang berusaha dilepaskan nyawanya dapat membahayakan orang-orang di sekitarnya.
Untungnya, tim Diskar PB Kota Bandung segera merespons dan segera tiba di lokasi kejadian untuk menangani situasi tersebut dengan cepat dan efektif.
Salah satu petugas dari tim Diskar PB Kota Bandung mengatakan, "Kami berusaha tenang dan fokus saat menghadapi situasi yang serba kacau ini. Kami harus cepat dan hati-hati dalam mengambil tindakan untuk mengevakuasi sapi yang tak terkendali tersebut."
Dalam proses pengevakuasian sapi tersebut, tim Diskar PB Kota Bandung menggunakan pendekatan yang berhati-hati dan profesional.
Mereka menggunakan alat dan peralatan khusus untuk memastikan keselamatan semua orang yang terlibat.